3 Museum Keren di Borobudur yang Sering Luput dari Perhatian Turis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesona Jawa Tengah

3 Museum Keren di Borobudur yang Sering Luput dari Perhatian Turis

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Sabtu, 15 Apr 2017 14:45 WIB
3 Museum Keren di Borobudur yang Sering Luput dari Perhatian Turis
Foto: (Randy/detikTravel)
Magelang - Candi Borobudur di Magelang menjadi ikon wisata utama Jawa Tengah. Namun tahukah kamu? Borobudur punya 3 museum keren di area kompleknya.

Umumnya traveler yang liburan ke Borobudur hanya berfokus pada candi saja. Padahal masih di area yang sama, terdapat beberapa museum yang punya isi menarik dan sangat edukatif.

Mumpung libur long weekend, detikTravel pun singgah ke Borobudur dan mengeksplor tempat wisata lain yang ada di dalam area candi pada Jumat kemarin (14/4/2017). Diketahui, ada tiga museum menarik yang bisa traveler kunjungi antara lain:

1. Museum MURI/Galeri Unik dan Seni Borobudur Indonesia

Foto: (Randy/detikTravel)
Berlokasi tepat di sisi belakang Candi Borobudur, kamu bisa menjumpai Museum MURI atau yang memiliki nama asli GUSBI (Galeri Unik dan Seni Borobudur Indonesia). Walau memiliki nama asli GUSBI, tempat ini lebih dikenal sebagai Museum MURI karena menyimpan berbagai hal unik hingga rekor dunia.

Perlu traveler ketahui, Museum MURI tidak dikelola oleh pihak Taman Wisata Candi Borobudur sekali pun lokasinya berada di area candi. Oleh sebab itu, traveler diharuskan membayar tiket masuk terpisah seharga 5 ribu rupiah sebelum masuk ke dalamnya.

Di dalam, traveler langsung bisa menemukan patung Buddha berukuran mini yang harus dilihat dengan kaca pembesar lebih dulu hingga barang antik. Kemudian traveler bisa berfoto dengan orang terpendek di Indonesia yang bernama Islahudin.

"Ini Mas Islahudin orang terpendek di Indonesia, umurnya 36 tahun, boleh foto bareng," terang pemandu dari pihak Borobudur, Lina.

Selain itu, traveler juga bisa melihat jas terbesar di Indonesia yang masuk dalam rekor MURI tahun 2006 lalu. Kemudian juga ada berbagai barang berukuran mini lainnya yang tak kalah menarik.

Sayangnya, tampilan museum ini tampak begitu jadul dan kuno. Museum MURI buka setiap hari dan beroperasi sampai pukul 16.00 WIB.

2. Museum Kapal Samudraraksa

Foto: (Randy/detikTravel)
Terletak tidak jauh dari Museum MURI, traveler bisa menemukan Museum Kapal Samudraraksa atau yang berarti 'pelindung lautan'. Sesuai nama, di dalamnya kamu bisa menemukan sebuah kapal bernama Samudraraksa yang pernah mengarungi laut Afrika hingga ke Indonesia.

Sejarahnya, pada tahun 1982 lalu ada seorang Inggris bernama Philip Beale yang datang ke Candi Borobudur. Kala itu, ia melihat sebuah relief yang melukiskan sebuah kapal.

Atas dasar ketertarikan, ia pun menghubungi Nick Burninghan untuk merancang kapal Borobudur. Oleh Nick, pesan itu diteruskan pada seorang pembuat kapal di Madura yang bernama As'ad Abdullah. Oleh As'ad, akhirnya kapal itu mulai dibuat pada tahun 2003.

Masih di tahun yang sama, kapal itu pun rampung dan dilayarkan lebih dulu ke Benoa di Bali. Lulus uji, kapal itu pun diberangkatkan menuju Seychelles di benua Afrika lewat sebuah ekspedisi yang didasarkan pada rute kayu manis.

Dari Seychelles, kapal Samudraraksa berangkat menuju Madagaskar, Afrika Selatan, Ghana, St Helena dan berakhir di Accra pada 23 Februari 2004. Setelah menempuh jarak kurang lebih 11.000 Km, akhirnya kapal itu dilepas dan dirakit ulang di Museum Kapal Samudraraksa.

Di dalam museum, traveler pun bisa melihat Kapal Samudraraksa yang telah mengarungi samudera. Tidak hanya itu, kamu pun bisa masuk ke dalam kapal dengan membayar Rp 100 ribu. Jangan lupa juga untuk berfoto di depan layar interaktif berukuran besar yang juga ada di sana. Museum ini pun beroperasi sampai pukul 17.00 WIB setiap harinya.

3. Museum Borobudur

Foto: (Randy/detikTravel)
Terakhir adalah Museum Borobudur yang terletak persis di samping Museum Kapal Samudraraksa. Seperti namanya, kamu bisa melihat sisi lain Candi Borobudur lewat foto penggalian awal hingga relief Karmawibhangga di kaki Borobudur yang tersembunyi.

Masuk ke area pelataran museum, traveler akan disambut oleh berbagai batu dan bagian Candi Borobudur yang terlepas. Sejumlah temuan artefak arkeologi pun dapat traveler temukan di sini.

Namun di antara semua yang ada, mungkin patung Buddha yang belum selesai menjadi salah satu 'highlight' yang ada di Museum Borobudur. Rumornya, patung tersebut merupakan isi dari stupa terbesar yang ada di Puncak Borobudur. Wow!

Seperti Museum Kapal Samudraraksa, Museum Borobudur pun beroperasi hingga pukul 17.00 WIB atau sama dengan waktu tutup komplek Borobudur. Bisa jadi rekomendasi bagi traveler yang menginginkan wisata alternatif saat berkunjung ke komplek Candi Borobudur.
Halaman 5 dari 4
(rdy/krn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Pesona Jawa Tengah
Pesona Jawa Tengah
32 Konten
Jawa Tengah punya banyak destinasi wisata. detikTravel akan mengulasnya untuk kamu dan bersiaplah untuk traveling ke Jawa Tengah. Bukan cuma Candi Borobudur saja lho!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads