Jangan Salah, Bekasi Punya Banyak Tempat Liburan Asyik

Di komplek Perumahan Pesona Ungu Bekasi, ada sebuah danau buatan yang cantik. Namanya Danau Marakash. Danau ini dibangun oleh pihak pengembang perumahan Pondok Ungu untuk tujuan penampungan air dan sarana rekreasi bagi warga.

Selain bisa bersantai sambil menikmati pemandangan danau, traveler dapat menjajal aneka fasilitas di sana seperti kolam renang. Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah memancing dan berburu kuliner.

Untuk makanannya ada soto ayam, ketoprak, olahan seafood dan lain sebagainya. Biasanya kawasan danau akan lebih ramai di sore hari, terutama hari Sabtu dan Minggu.

Kelenteng Hok Lay Kiong berada di Desa Margahayu, Bekasi Timur. Didirikan sekitar abad ke-18, kelenteng ini memiliki luas 650 m2. Hingga kini kelenteng memang telah beberapa kali direnovasi, namun pintu masuk utama tetap dipertahankan dalam kondisi asli.

Kelenteng ini masih berfungsi sebagai rumah ibadah, tapi boleh saja kalau traveler ingin berkunjung kemari. Selama berkunjung, traveler dapat berkeliling sambil berbincang tentang sejarah dan seluk beluk kelenteng bersama pengurus yang ramah.

Kalau berkunjung menjelang Imlek, Kelenteng Hok Lay Kiong akan terlihat lebih meriah dengan hiasan lampion. Kelenteng ini biasanya memang menjadi salah satu pusat perayaan Imlek di Bekasi.

Sudah tahu, di Bekasi ada penangkaran buaya lho. Taman Buaya Indonesia Jaya itu terletak di Jl Raya Serang, Cibarusah KM 3, Serang Baru, Bekasi. Jam bukanya mulai sekitar pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.

Penangkaran buaya ini dibuka sejak tahun 1991. Kabarnya tempat penangkaran buaya tersebut merupakan pindahan dari tempat penangkaran buaya yang dulunya di daerah Bandengan, Jakut. Buaya dari Sumatera hingga Papua dapat traveler temui di sini.

Menurut petugas, ada sekitar 500 buaya yang tinggal di Taman Buaya Indonesia Jaya. Buaya muara sumatera yang berjumlah 423 ekor, buaya kalimantan (moncong panjang) sekitar 30 ekor, buaya irian (warna kulitnya hitam) ada 2 ekor, dan buaya albino sekitar 2 ekor yang terpisah di 4 kolam.

Tidak jauh di sisi kanan dari pintu masuk, traveler juga dapat melihat arena untuk atraksi. Nah, atraksi buaya biasanya dilakukan di hari libur. Seperti hari Minggu pada pukul 11.00 dan 14.00 WIB.

Di balik gedung-gedung modern Bekasi, masih ada area sejuk nan alami. Salah satunya hutan mangrove di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi yang indah. Hutan mangrove tersebut kalau dari pusat Kota Bekasi bisa ditempuh naik mobil dalam waktu 2 jam.

Wisatawan dapat menikmati pemandangan naik perahu. Sambil naik perahu sampan, kamu akan dibawa mengarungi sungai dengan pepohonan bakau di kanan dan kiri. Tanpa lalu lalang orang lain hingga suara kendaraan, benar-benar serasa di alam liar.

Selain panoramanya cantik, di hutan mangrove ini juga terdapat habitat lulung Jawa. Selama berkunjung traveler bisa saja bertemu hewan yang kini masuk dalam kategori terancam punah tersebut.

Tak kalah dari Bogor, Bekasi juga punya air terjun yang menawan. Berjarak tidak jauh dari TPU Bantargebang di Bekasi, tersembunyi air terjun yang dikenal dengan nama Curug Parigi. Sekilas terlihat seperti versi mininya Air Terjun Niagara di perbatasan AS-Kanada.

Curug Parigi yang dekat dengan Perumahan Villa Nusa Indah 5 ini memang tidak terlalu tinggi, hanya 2 meter saja. Namun air terjunnya memanjang sekitar 100 meter, seperti membelah sungai.

Kalau ingin melihat keindahan maksimal Curug Parigi, datanglah saat musim hujan di mana debit airnya lebih deras. Traveler yang datang kemari pun banyak yang berfoto dengan latar air terjun. Tapi saat foto-foto harus tetap berhati-hati agar tak terpeleset di batuan yang licin.