Mampir ke Bogor, Ada 6 Tempat Wisata yang Seru

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan Asyik Sekitar Jakarta

Mampir ke Bogor, Ada 6 Tempat Wisata yang Seru

Bona - detikTravel
Kamis, 20 Apr 2017 09:41 WIB
Mampir ke Bogor, Ada 6 Tempat Wisata yang Seru
(Randy/detikTravel)
Jakarta - Jalan-jalan di Kota Hujan memang selalu punya cerita. Di kelilingi dengan suasana yang hijau dan sejuk, Bogor punya spot-spot yang seru untuk wisata.

Bogor memang jadi pilihan liburan singkat yang menyenangkan bagi traveler yang penat dengan kehidupan kota. Punya suasana sejuk yang dikelilingi dengan pohon-pohon hijau, sudut-sudut kota ini sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (20/4/2017) ini dia beberapa tempat wisata menarik untuk disambangi ketika datang ke Bogor.

1. Kampung Budaya Sindangbarang (Randy/detikTravel)

Kampung Budaya Sindangbarang (Randy/detikTravel)
Bogor juga punya kampung budaya bernama Sindangbarang. Di sini, traveler dapat mengenal lebih dekat kebudayaan Sunda sekaligus merefleksikan pikiran di alam yang hijau dengan penuh udara segar.

Berada dalam balutan budaya Sunda, traveler yang datang akan langsung disuguhi dengan lagu-lagu Sunda dan permainan alat musik tradisional seperti angklung. Begitu masuk ke dalam kampung, akan terlihat rumah tradisional Sunda Bogor yang terbuat dari kayu, beserta saung yang berfungsi sebagai lumbung padi. Beberapa orang pun menari jaipong dan debus. Seru banget deh!

Dilihat dari situs resmi Kampung Budaya Sindangbarang, Kampung Budaya sindangbarang terletak di desa pasir eurih kecamatan tamansari kabupaten Bogor Jawa Barat. Jaraknya hanya 5 km kota Bogor.

Kampung Budaya Sindangbarang merupakan Kampung Tertua untuk Wilayah kota dan kab Bogor, ini berdasarkan sumber naskah Pantun Bogor dan Babad Pajajaran.

Traveler yag mau ke sini bisa mengecek situs resminya dan mendapatkan berbagai tawaran paket wisata menarik. Ada paket untuk bermain outbound, belajar budaya Sunda seperti membuat wayang dari tangkai padi, belajar Menanam padi, sampai belajar tari jaipong. Tinggal pilih sesuai selera.

Mulai dari budaya sampai kulineran akan traveler rasakan tanpa ada yang terlewat. Yuk coba!

2. Patung Buddha tidur (Fitraya/detikTravel)

Foto: (Fitraya/detikTravel)
Belum banyak yang tahu kalau ternyata Bogor juga punya Patung Buddha Tidur. Mirip dengan yang ada di Thailand, patung ini bisa jadi salah satu tempat menarik untuk dikunjungi.

Patung Buddha tidur ini berada di Kampung Jati RT 02 RW 06, Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Treveler yang berkendara dari Bogor ke arah Tangerang via Jl Raya Parung, bisa pelankan kendaraan selepas perumahan Bilabong. Pada pertigaan kedua, ada plang besar Insan Krida atau TPU Giri Tama. Nah di antara plang itu, ada plang kecil berwarna merah bertuliskan 'Rupang Buddha Tidur'.

Vihara Buddha Dharma & 8 Posat dengan gerbang yang merah dan cantik akan menyambut kedatangan traveler. Di situlah terdapat patung Buddha tidur raksasa yang sepanjang 18 meter dengan tinggi 3 meter!

Usut punya usut, pembangunan patung Buddha ini menghabiskan 500 sak semen karena merupakan patung padat yang dicor, bukan rangka kosong. Orang yang membuat patung pun harus menjalani ritual khusus yakni harus mereka yang vegetarian.

Traveler yang mau berfoto boleh saja. Tapi ingat, jangan memunggungi Sang Buddha untuk menghormatinya. Berfotolah dengan posisi Buddha tidur berada di samping kiri atau kanan. Selain itu, traveler diharapkan untuk menjaga kesopanan dan tidak membuat kegaduhan di vihara, karena ini adalah tempat ibadah.

3. Pemandian air panas Gunung Pancar

Foto: (Desi/detikTravel)
Dingin-dingin di Kota Bogor, paling enak kalau mandi air panas. Suasana sejuk Bogor akan makin terasa nikmat dengan berendam di pemandian air panas Gunung Pancar.

Pemandian ini berada di Jl Desa, Babakan Madang, Bogor. Traveler akan dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp 25.000 per orang. Ditambah biaya masuk area yaitu Rp 2.000 per orang, kendaraan motor Rp 1.000 dan mobil Rp 1.500.

Celupkan badan kamu ke dalam kolam air panasnya, rasakan airnya yang hangat dan menyegarkan. Pejamkan mata, lepaskan semua beban pikiran pekerjaan. Suasana yang hijau dan udara yang segar, karena kolam pemandian air panasnya ada di area terbuka, membuat suasananya bikin betah. Pemandian air panas Gunung Pancar buka 24 jam lho!

4. Hutan Cifor

Foto: (Alfadolfin/d'Traveler)
Tak seperti Kebun Raya Bogor, nama Hutan Cifor masih terdengar asing di telinga wisatawan. Tapi tidak di dengan para fotografer, karena tempat inilah menjadi salah satu spot terbaik untuk berfoto-foto di Bogor.

Hutan Cifor merupakan singkatan dari Centre for International Forestry. Hutan ini sebenarnya adalah area hutan penelitian seluas kurang lebih 60 hektar milik Departemen Kehutanan. Lokasinya di kawasan Dermaga, Kabupaten Bogor, tidak jauh dari terminal Bubulak.

Asyiknya, hutan Cifor terbuka gratis untuk wisatawan dan fotografer. Tidak ada tiket masuk atau izin untuk memotret, kecuali kalau mau kemping atau shooting film baru ada izin khususnya.

Lalu apa bedanya hutan Cifor dengan Kebun Raya Bogor? Di sinilah fotografer akan melihat ray of light, yakni cahaya matahari yang menembus celah penghalang dedaunan pohon yang lebat sehingga membentuk semacam garis cahaya. Cantik banget!

Biasanya, berkas cahaya terlihat ketika pagi hari yang idealnya sekitar pukul 06.00-08.00 WIB pagi saat cuaca cerah. Garis cahaya akan terlihat menembus pepohonan, membuat kamu bak seperti di dunia lain saja

Tapi, tidak semua spot dapat menghasilkan kondisi semburat yang sama seperti diharapkan. Traveler harus memilih spot di areal yang luas ini dengan jeli menjadi suatu keasyikan sekaligus tantangan tersendiri.

Selain cantik foto-foto, traveler juga bisa berolahraga pagi atau sekedar jalan-jalan santai untuk menghirup udara segar. Suasana yang alami dan sejuk ala hutan, benar-benar obat penghilang penat.

5. Taman Bhineka Kebun Raya Bogor

Foto: (Afif/detikTravel)
Kebun Raya Bogor adalah objek wisata utama di Kota Bogor, ini sudah jadi rahasia umum. Kebanyakan, wisatawan yang datang ke sana pasti mampir ke Museum Zoologi atau bersantai di pinggiran danau yang tidak jauh dari pintu masuknya.

Tapi masih banyak yang belum ngeh, kalau Kebun Raya Bogor punya banyak taman 'rahasia'. Kenapa disebut rahasia? Karena seolah-olah taman ini luput dari perhatian wisatawan. Salah satunya yang berada di pojokan adalah Taman Bhinneka.

Dari pintu masuk, jarak menuju ke Taman Bhineka sekitar 1 kilometer. Taman ini terlihat cantik, dengan rerumputan luas dan dikelilingi pepohonan yang rindang. Yang membuatnya istimewa adalah, ada satu formasi bunga yang berbentuk burung Garuda!

Kalau melihat dengan posisi yang sejajar dengan reliefnya, tentu tidak kelihatan. Berdirilah di posisi yang lebih tinggi, maka bentuk burung Garuda akan terlihat jelas.

Di depan burung Garuda tersebut terdapat suatu patung berbentuk setengah badan manusia. Di patungnya terdapat nama Lebak Sudjana Kasan, Bogor, 18 Mei 1985. Sudjana Kasan adalah orang Indonesia pertama yang menjadi pimpinan Kebun Raya Bogor, menggantikan J Douglas.

6. Curug Cigamea (Randy/detikTravel)

Foto: (Randy/detikTravel)
Kurang lengkap rasanya kalau main ke Bogor kalau tak basah-basahan. Salah satu tempatnya yang paling terkenal adalah Curug Cigamea.

Curug Cigamea masih dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor Jawa Barat. Dekat dengan Desa Cibatok dan tak jauh dari pintu masuk taman nasionalnya.

Traveler akan dikenakan biaya masuknya sekitar Rp 5 ribu. Sebelum tiba di air terjun, kamu harus berjalan menuruni jalan setapak sejauh 700 meter. Hitung-hitung bakar lemak nih!

Begitu tiba di air terjunnya, pasti kamu tidak tahan untuk bermain air. Lihatlah air terjunnya yang indah dan dikelilingi panorama hijau dari pepohonan. Airnya pun segar dan bersih.

Perjalanan menuju Curug Cigamea berjarak kurang lebih 38 km dari pusat Kota Bogor. Cigamea memiliki arti gemuruh, karena debit airnya yang mengalir cukup deras. Jangan lupa bawa kamera untuk foto-foto di sana ya.
Halaman 2 dari 7
Bogor juga punya kampung budaya bernama Sindangbarang. Di sini, traveler dapat mengenal lebih dekat kebudayaan Sunda sekaligus merefleksikan pikiran di alam yang hijau dengan penuh udara segar.

Berada dalam balutan budaya Sunda, traveler yang datang akan langsung disuguhi dengan lagu-lagu Sunda dan permainan alat musik tradisional seperti angklung. Begitu masuk ke dalam kampung, akan terlihat rumah tradisional Sunda Bogor yang terbuat dari kayu, beserta saung yang berfungsi sebagai lumbung padi. Beberapa orang pun menari jaipong dan debus. Seru banget deh!

Dilihat dari situs resmi Kampung Budaya Sindangbarang, Kampung Budaya sindangbarang terletak di desa pasir eurih kecamatan tamansari kabupaten Bogor Jawa Barat. Jaraknya hanya 5 km kota Bogor.

Kampung Budaya Sindangbarang merupakan Kampung Tertua untuk Wilayah kota dan kab Bogor, ini berdasarkan sumber naskah Pantun Bogor dan Babad Pajajaran.

Traveler yag mau ke sini bisa mengecek situs resminya dan mendapatkan berbagai tawaran paket wisata menarik. Ada paket untuk bermain outbound, belajar budaya Sunda seperti membuat wayang dari tangkai padi, belajar Menanam padi, sampai belajar tari jaipong. Tinggal pilih sesuai selera.

Mulai dari budaya sampai kulineran akan traveler rasakan tanpa ada yang terlewat. Yuk coba!

Belum banyak yang tahu kalau ternyata Bogor juga punya Patung Buddha Tidur. Mirip dengan yang ada di Thailand, patung ini bisa jadi salah satu tempat menarik untuk dikunjungi.

Patung Buddha tidur ini berada di Kampung Jati RT 02 RW 06, Desa Tonjong, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Treveler yang berkendara dari Bogor ke arah Tangerang via Jl Raya Parung, bisa pelankan kendaraan selepas perumahan Bilabong. Pada pertigaan kedua, ada plang besar Insan Krida atau TPU Giri Tama. Nah di antara plang itu, ada plang kecil berwarna merah bertuliskan 'Rupang Buddha Tidur'.

Vihara Buddha Dharma & 8 Posat dengan gerbang yang merah dan cantik akan menyambut kedatangan traveler. Di situlah terdapat patung Buddha tidur raksasa yang sepanjang 18 meter dengan tinggi 3 meter!

Usut punya usut, pembangunan patung Buddha ini menghabiskan 500 sak semen karena merupakan patung padat yang dicor, bukan rangka kosong. Orang yang membuat patung pun harus menjalani ritual khusus yakni harus mereka yang vegetarian.

Traveler yang mau berfoto boleh saja. Tapi ingat, jangan memunggungi Sang Buddha untuk menghormatinya. Berfotolah dengan posisi Buddha tidur berada di samping kiri atau kanan. Selain itu, traveler diharapkan untuk menjaga kesopanan dan tidak membuat kegaduhan di vihara, karena ini adalah tempat ibadah.

Dingin-dingin di Kota Bogor, paling enak kalau mandi air panas. Suasana sejuk Bogor akan makin terasa nikmat dengan berendam di pemandian air panas Gunung Pancar.

Pemandian ini berada di Jl Desa, Babakan Madang, Bogor. Traveler akan dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp 25.000 per orang. Ditambah biaya masuk area yaitu Rp 2.000 per orang, kendaraan motor Rp 1.000 dan mobil Rp 1.500.

Celupkan badan kamu ke dalam kolam air panasnya, rasakan airnya yang hangat dan menyegarkan. Pejamkan mata, lepaskan semua beban pikiran pekerjaan. Suasana yang hijau dan udara yang segar, karena kolam pemandian air panasnya ada di area terbuka, membuat suasananya bikin betah. Pemandian air panas Gunung Pancar buka 24 jam lho!

Tak seperti Kebun Raya Bogor, nama Hutan Cifor masih terdengar asing di telinga wisatawan. Tapi tidak di dengan para fotografer, karena tempat inilah menjadi salah satu spot terbaik untuk berfoto-foto di Bogor.

Hutan Cifor merupakan singkatan dari Centre for International Forestry. Hutan ini sebenarnya adalah area hutan penelitian seluas kurang lebih 60 hektar milik Departemen Kehutanan. Lokasinya di kawasan Dermaga, Kabupaten Bogor, tidak jauh dari terminal Bubulak.

Asyiknya, hutan Cifor terbuka gratis untuk wisatawan dan fotografer. Tidak ada tiket masuk atau izin untuk memotret, kecuali kalau mau kemping atau shooting film baru ada izin khususnya.

Lalu apa bedanya hutan Cifor dengan Kebun Raya Bogor? Di sinilah fotografer akan melihat ray of light, yakni cahaya matahari yang menembus celah penghalang dedaunan pohon yang lebat sehingga membentuk semacam garis cahaya. Cantik banget!

Biasanya, berkas cahaya terlihat ketika pagi hari yang idealnya sekitar pukul 06.00-08.00 WIB pagi saat cuaca cerah. Garis cahaya akan terlihat menembus pepohonan, membuat kamu bak seperti di dunia lain saja

Tapi, tidak semua spot dapat menghasilkan kondisi semburat yang sama seperti diharapkan. Traveler harus memilih spot di areal yang luas ini dengan jeli menjadi suatu keasyikan sekaligus tantangan tersendiri.

Selain cantik foto-foto, traveler juga bisa berolahraga pagi atau sekedar jalan-jalan santai untuk menghirup udara segar. Suasana yang alami dan sejuk ala hutan, benar-benar obat penghilang penat.

Kebun Raya Bogor adalah objek wisata utama di Kota Bogor, ini sudah jadi rahasia umum. Kebanyakan, wisatawan yang datang ke sana pasti mampir ke Museum Zoologi atau bersantai di pinggiran danau yang tidak jauh dari pintu masuknya.

Tapi masih banyak yang belum ngeh, kalau Kebun Raya Bogor punya banyak taman 'rahasia'. Kenapa disebut rahasia? Karena seolah-olah taman ini luput dari perhatian wisatawan. Salah satunya yang berada di pojokan adalah Taman Bhinneka.

Dari pintu masuk, jarak menuju ke Taman Bhineka sekitar 1 kilometer. Taman ini terlihat cantik, dengan rerumputan luas dan dikelilingi pepohonan yang rindang. Yang membuatnya istimewa adalah, ada satu formasi bunga yang berbentuk burung Garuda!

Kalau melihat dengan posisi yang sejajar dengan reliefnya, tentu tidak kelihatan. Berdirilah di posisi yang lebih tinggi, maka bentuk burung Garuda akan terlihat jelas.

Di depan burung Garuda tersebut terdapat suatu patung berbentuk setengah badan manusia. Di patungnya terdapat nama Lebak Sudjana Kasan, Bogor, 18 Mei 1985. Sudjana Kasan adalah orang Indonesia pertama yang menjadi pimpinan Kebun Raya Bogor, menggantikan J Douglas.

Kurang lengkap rasanya kalau main ke Bogor kalau tak basah-basahan. Salah satu tempatnya yang paling terkenal adalah Curug Cigamea.

Curug Cigamea masih dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor Jawa Barat. Dekat dengan Desa Cibatok dan tak jauh dari pintu masuk taman nasionalnya.

Traveler akan dikenakan biaya masuknya sekitar Rp 5 ribu. Sebelum tiba di air terjun, kamu harus berjalan menuruni jalan setapak sejauh 700 meter. Hitung-hitung bakar lemak nih!

Begitu tiba di air terjunnya, pasti kamu tidak tahan untuk bermain air. Lihatlah air terjunnya yang indah dan dikelilingi panorama hijau dari pepohonan. Airnya pun segar dan bersih.

Perjalanan menuju Curug Cigamea berjarak kurang lebih 38 km dari pusat Kota Bogor. Cigamea memiliki arti gemuruh, karena debit airnya yang mengalir cukup deras. Jangan lupa bawa kamera untuk foto-foto di sana ya.

(bnl/msl)

Hide Ads