Bukan hanya air liur komodo mengandung 60 bakteri mematikan dan sangat berbahaya. Masih ada senjata komodo lainnya yang traveler harus tahu.
detikTravel sempat ke wilayah hewan purba ini beberapa waktu lalu. Hampir semua destinasi didatangi dari Pulau Padar, Rinca sampai Pulau Komodo. Menurut ranger setempat, Abdullah. Dia menjelaskan panjang lebar mengenai informasi Si Naga Purba termasuk senjata-senjata alaminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Abdullah memberikan contoh. Ketika komodo berburu rusa, maka akan langsung menyergap di kala rusa tersebut lengah. Komodo akan mengigitnya, lalu melepaskannya. Si rusa itu kabur, tapi komodo mengikuti jejaknya dengan mencium bau darahnya.
Sekitar 2-3 hari saat rusanya lemas dan sudah tak berdaya akibat bakteri dari liur komodo, barulah akan dilahap. Jadi komodo tidak seperti hewan buas lainnya seperti harimau, yang langsung menyerang dan melahap mangsanya saat itu juga. Komodo melukai mangsa dan sabar menantinya hingga lemah tak berdaya.
Baca juga: Turis Diserang Komodo, Kakinya Sobek
Selain liur, senjata komodo lainnya ada tiga yakni kuku, gigi dan ekor. Komodo memiliki 5 kuku tiap kaki yang panjang dan cukup tajam. Kukunya mampu membuat kulit hewan lain terluka.
"Kuku digunakan kalau komodo dalam posisi badannya tegak, nyaris berdiri. Paling sering komodo menggunakan kukunya untuk bertarung dengan komodo lain di musim kawin," kata Abdullah.
![]() |
Selanjutnya gigi, senjata berbahaya yang tak kalah mematikan. Tahukah kamu, komodo memiliki gigi yang teksturnya seperti gigi hiu. Berbentuk segitiga, lancip hanya saja ukurannya lebih kecil.
Gigi komodo berfungsi untuk melumpuhkan mangsanya. Dengan gigi dan cengkraman rahang yang kuat, komodo mampu melepaskan seluruh bagian badan mangsanya dan melahapnya satu-satu sampai habis. Namun ternyata, gigi komodo bukanlah untuk mengunyah karena komodo langsung menelan mangsanya, seperti ular saja.
"Gigi komodo dapat menyobek kulit sekeras apapun. Mungkin kalau diumpamakan bentuknya seperti gergaji, lalu gigi yang copot akibat terlalu keras mencengkram mangsa, dapat tumbuh lagi dalam waktu hanya 3 hari," ujar Abdullah.
![]() |
Senjata terakhir adalah ekor. Sabetan ekornya sangatlah kuat. Sama seperti kuku, biasanya komodo menggunakan sabetan ekor saat bertarung dengan komodo lain di musim kawin.
Badan komodo dapat tumbuh hingga sepanjang 3 meter dan berat mencapai 70 kg. Ditambah dengan lari yang cepat, kemampuan berenang hingga 300 meter dan mampu mencium darah hingga radius 7 km, membuat komodo layak masuk daftar hewan paling berbahaya di dunia.
Tapi bukan artinya kamu mesti takut dengan komodo. Liburan ke Pulau Komodo tetap seru untuk dilakukan. Namun ingat ya, patuhi semua ucapan ranger demi keamanan.
Diberitakan sebelumnya, seorang turis dari negara tetangga diserang Komodo di Kampung Komodo, NTT. Kakinya sobek karena digigit hewan purba itu.
(msl/fay)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar