Dengan posisi di tengah-tengah Indonesia, Kota Palangkaraya dinilai cocok sebagai alternatif ibu kota baru, menggantikan Jakarta. Sebagai calon ibu kota, Palangkaraya memiliki ikon khusus, salah satunya Jembatan Kahayan yang bisa dijadikan destinasi wisata.
Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (4/5/2017) Jembatan Kahayan punya panjang 640 meter dan lebar 9 meter. Jembatan ini membentang di atas Sungai Kahayan yang menjadi salah satu pusat perekonomian Kalimantan Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Landmark Palangkaraya (finapinpin/Instagram) |
Jembatan ini memiliki 12 bentang dengan bentang khusus sepanjang 150 meter pada alur pelayaran sungai. Jembatan ini mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai tahun 2001. Pada 13 Januari 2002 Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri meresmikan jembatan terbesar dan termegah di Kalimantan Tengah itu.
Jembatan Kahayan menghubungkan pusat Kota Palangkaraya dengan Kekurahan Pahandut Seberang dan tembus ke Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas, Kapuas, Barito Selatan, Barito Utara dan lainnya.
Dari jembatan yang ikonik ini, traveler tak hanya dapat memandang sungai yang bersih, namun juga menyaksikan geliat calon ibu kota NKRI. Pemandangan yang sedikit sulit didapat dari Jakarta.
Mural di Jembatan Kahayan (Zulfanariansyah/d'Traveler) |
Dinding Jembatan Kahayan juga dihiasi dengan mural menarik bertema naga dan budaya Dayak. Berfoto-foto dengan latar mural ini juga bisa jadi pilihan para traveler.
Pada sore hari, senja dari Jembatan Kahayan tampak begitu mempesona. Inilah spot yang cocok bagi para pecinta fotografi.
Jadi, jangan dilewatkan saat Anda berkunjung ya! (msl/fay)












































Landmark Palangkaraya (finapinpin/Instagram)
Mural di Jembatan Kahayan (Zulfanariansyah/d'Traveler)
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi