Dalam website resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (4/5/2017) Danau Tahai berada di Desa Tahai, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya. Jarak dari pusat Kota Palangkaraya ke sana, sekitar 30 km.
Ada 2 versi mengenai asal muasal Danau Tahai. Versi pertama menyatakan Danau Tahai ini terbentuk karena akumulasi genangan air di lokasi penambangan pasir. Sedangkan versi kedua adalah karena adanya perubahan aliran Sungai Kahayan, sehingga mengakibatkan genangan air yang tidak mengikuti aliran sungai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu keistimewaan Danau Tahai adalah permukaan airnya berwarna merah. Paling jelas di sekitar jembatan kayu yang dekat ke kawasan hutan. Di situlah terlihat air danau yang kemerahan!
Berdasarkan hasil penelitian, warna merah tersebut terbentuk karena airnya berasal dari air tanah gambut dan akar-akar pohon di lahan gambut tersebut. Ditambah warna hijau dari pepohonan di pinggir danau dan warna biru langit, jadi paduan warna yang terlihat elok.
Di sekitar danau terdapat rumah-rumah terapung. Fasilitas penunjang wisata di sana pun terbilang sudah lumayan. Ada tempat parkir kendaraan, rumah makan dan musala. Wisatan pun dapat menyewa perahu dan sepeda angsa. Tiket masuk ke sana juga rumah, tidak sampai Rp 10 ribu.
Jadi yang mau melancong ke Palangkaraya, silakan mampir ke Danau Tahai. Danau berwarna merah yang unik!
(aff/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol