Kisah Kapal Karam di Karimunjawa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesona Jawa Tengah

Kisah Kapal Karam di Karimunjawa

Bonauli - detikTravel
Rabu, 10 Mei 2017 10:20 WIB
Kapal karam Indonor di Karimunjawa (Bonauli/detikTravel)
Kemujan - Kapal karam Indonor memang jadi spot diving yang paling populer di Karimunjawa. Bagaimana ceritanya kapal ini bisa karam?

detikTravel mendapat kesempatan untuk diving ke Kapal Indonor di Karimunjawa atas undangan Kemenpar, pekan lalu. Menjelajah saja sepertinya tak cukup, detiktravel pun bertanya tentang masa lalu Kapal Indonor.

"Indonor itu kepanjangan dari Indonesia Norwegia," ujar Suratman, pemandu diving di Karimunjawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana sejarah kapal ini? Indonor adalah kapal besar kerjasama Indonesia Norwegia yang mengangkut batubara. Saat diving, kapal karam ini pun terlihat sangat besar.

Kapal ini tenggelam di Perairan Kemujan. Karimunjawa (Bonauli/detikTravel)Kapal ini tenggelam di Perairan Kemujan. Karimunjawa (Bonauli/detikTravel)

Tak ada yang tahu pasti kapan tepatnya kapal ini karam. Menurut cerita rakyat setempat Indonor karam sekitar tahun 1960-an.

Karam di Perairan Kemujan, kapal pengangkut batubara ini hendak berasandar. Namun, belum sampai di pelabuhan, Indonor sudah karam.

"Kapal ini karam karena cuaca buruk," ungkap Suratman.

Kapal ini pun jadi spot diving favorit (Bonauli/detikTravel)Kapal ini pun jadi spot diving favorit (Bonauli/detikTravel)

Memang, cuaca dan kondisi laut Karimunjawa bisa menjadi sangat ekstrem saat musim hujan. Untuk itu, traveler diharapkan berhati-hati jika datang ke sini pada musim hujan.

Tapi jangan khawatir, bukan berarti Karimunjawa tak bisa dikunjungi. Waktu yang tepat mengunjungi Karimunjawa adalah bulan September-Oktober.

Bulan-bulan tersebut, perairan akan terlihat sangat jernih. Sudah bikin ngiler? Yuk, ke Karimunjawa!

(rdy/fay)

Hide Ads