detikTravel mendapat kesempatan untuk diving ke Kapal Indonor di Karimunjawa atas undangan Kemenpar, pekan lalu. Menjelajah saja sepertinya tak cukup, detiktravel pun bertanya tentang masa lalu Kapal Indonor.
"Indonor itu kepanjangan dari Indonesia Norwegia," ujar Suratman, pemandu diving di Karimunjawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal ini tenggelam di Perairan Kemujan. Karimunjawa (Bonauli/detikTravel) |
Tak ada yang tahu pasti kapan tepatnya kapal ini karam. Menurut cerita rakyat setempat Indonor karam sekitar tahun 1960-an.
Karam di Perairan Kemujan, kapal pengangkut batubara ini hendak berasandar. Namun, belum sampai di pelabuhan, Indonor sudah karam.
"Kapal ini karam karena cuaca buruk," ungkap Suratman.
Kapal ini pun jadi spot diving favorit (Bonauli/detikTravel) |
Memang, cuaca dan kondisi laut Karimunjawa bisa menjadi sangat ekstrem saat musim hujan. Untuk itu, traveler diharapkan berhati-hati jika datang ke sini pada musim hujan.
Tapi jangan khawatir, bukan berarti Karimunjawa tak bisa dikunjungi. Waktu yang tepat mengunjungi Karimunjawa adalah bulan September-Oktober.
Bulan-bulan tersebut, perairan akan terlihat sangat jernih. Sudah bikin ngiler? Yuk, ke Karimunjawa!
(rdy/fay)












































Kapal ini tenggelam di Perairan Kemujan. Karimunjawa (Bonauli/detikTravel)
Kapal ini pun jadi spot diving favorit (Bonauli/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia