Sejak pukul 16.00 WIB warga yang datang mulai banyak. Mereka umumnya pendatang yang ingin berfoto dengan background bangunan berbentuk kapal kayu yang berada di Desa Dadakan, Kecamatan Ngaliyan, Semarang itu.
BACA JUGA: Tempat Favorit Ngabuburit di Semarang Nih!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid yang dibangun sejak pertengahan tahun 2015 itu memang menarik karena temboknya dilukis menyerupai kayu. Bahkan terdapat jendela berbentuk lingkaran khas kapal. Bentuk kapalnya mengambil model dasar dari kapal Nabi Nuh.
![]() |
Masjid ini pertama kali populer di media sosial. Foto-fotonya viral dan akhirnya mengundang banyak traveler untuk datang ke sana.
Bangunan masjid milik Yayasan Safinatun Najaat, Pekalongan itu memiliki 3 lantai dan sudah mulai difungsikan lantai 1 dan 2. Lantai pertama untuk aula dan kini ada pengobatan alternatif setiap hari Sabtu, Minggu, Senin, dan Selasa oleh Habib Sholeh Bin Ali Bin Yahya.
BACA JUGA: Lorong Kampung di Semarang Ini Lagi Hits di Instagram
Lantai 2 sudah berfungsi untuk salat dan nantinya lantai 3 digunakan untuk perpustakaan. Namun saat ini lantai 3 masih belum difungsikan karena masih penyelesaian termasuk lantai teratas atau rooftop.
"Lantai 3 nanti perpustakaan untuk belajar. Rencananya untuk kampung bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Ini masih 80% pembangunan," tandas Ahmad.
![]() |
Masjid Kapal ini berdiri di atas lahan seluas 4.000 m2. Jika sudah selesai, nantinya juga akan dilengkapi bangunan klinik di sisi Selatan.
Keunikan Masjid Kapal karena lokasinya yang berada di tengah persawahan dan kebun. Oleh sebab itu banyak traveler yang menyempatkan datang ke sana. Warga sekitar juga mengungkapkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sudah beberapa kali ke sana. (alg/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum