detikTravel mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Sabang yang menjadi prioritas Kementerian Pariwisata pekan lalu. Sabang bisa dibilang spesial karena pernah menjadi basis kemiliteran Jepang pada masa penjajahan.
Menjadi daerah yang penting, membuat Sabang memiliki banyak bunker sebagai peninggalan. Bunker-bunker ini tersebar di banyak wilayah. Salah satunya Sabang Fair yang terletak di pusat Kota Sabang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di depan monumen tertulis sejarah Jepang selama berada di Sabang. Sejarah ini ditulis dalam 2 bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris.
Bunker ini berukuran cukup luas, kira-kira cukup untuk sekitar 20 orang. Cara masuknya pun khas tentara, membungkuk lewat jendela sekaligus pintu.
![]() |
![]() |
Di dalam bunker ini terdapat bekas pasak meriam. Bunker ini juga menjadi pos intai yang mengarah langsung ke perairan Sabang.
Meriamnya sudah tak ada di dalam bunker. Tapi di pindahkan di di Sabang Fair yang jadi taman kota Sabang. Tempat ini ramai dikunjungi masyarakat saat sore hari.
![]() |
Selain bisa belajar sejarah lebih banyak, pemdangan sunset di bunker ini cantik lho! Beberapa pendopo sudah di siapkan untuk pengunjung yang mau leyeh-leyeh saat sore.
Yuk liburan ke Sabang! (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya
Bali Kecolongan, Bule Rusia Bangun Pabrik di Tahura Denpasar