Melihat Keraton di Kabupaten Perbatasan Indonesia-Malaysia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tapal Batas

Melihat Keraton di Kabupaten Perbatasan Indonesia-Malaysia

Kurnia Yustiana - detikTravel
Selasa, 01 Agu 2017 19:20 WIB
Foto: Keraton Surya Negara di Sanggau (Rachman Haryanto/detikTravel)
Sanggau - Di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat berdiri sebuah keraton bersejarah bernama Surya Negara. Keraton ini pun terbuka buat kunjungan turis.

Keraton Surya Negara berada di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Kabupaten Sanggau ini memang berada di utara Indonesia dan berbatasan dengan Malaysia. Keraton Surya Negara pun menjadi salah satu tujuan wisata bagi traveler yang ingin menjelajah kawasan perbatasan.

Keraton tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Sanggau yang didirikan Putri Daranante. Tim Tapal Batas detikcom berkesempatan berkunjung ke Keraton Surya Negara ini di sela petualangan ke Entikong pada 13-19 Juli 2017. Saat kami berkunjung hari sudah menjelang sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana sekitar keraton cukup ramai dengan warga setempat dan turis sekadar 'nyore' ataupun menyantap sajian di rumah makan tepian Sungai Kapuas. Keraton memang letaknya berdekatan dengan tepi Sungai Kapuas.

Melihat Keraton di Kabupaten Perbatasan Indonesia-MalaysiaFoto: (Kurnia/detikTravel)

Melihat Keraton di Kabupaten Perbatasan Indonesia-MalaysiaFoto: (Rachman Haryanto/detikTravel)
Langit sudah tampak mendung, tak lama setelah kami tiba di depan keraton, hutan pun turun dengan derasnya. Hari sudah mulai gelap, pintu keraton tertutup. Untungnya tak lama menanti di teras, Gusti Aryono (48) kuncen Keraton Surya Negara datang membukakan pintu untuk kami.

Ruang tamu yang cukup luas namun penuh sofa yang berjejer rapi pun terlihat. Di dindingnya terdapat banyak foto-foto, mulai dari foto pangeran hingga sang ratu. Lanjut ke sisi dalam, ada ruangan yang lebih luas lagi, dengan singgasana bernuansa emas.

Melihat Keraton di Kabupaten Perbatasan Indonesia-MalaysiaFoto: (Rachman Haryanto/detikTravel)
Di bagian tengahnya ada empat tiang utama dengan ukiran berwarna emas. Sementara kanan kirinya terdapat pintu-pintu menuju ruangan lainnya. Salah satunya adalah ruangan yang menyimpan benda pusaka.

Ruangan ini bisa dibilang disakralkan. Buat traveler wanita yang sedang datang bulan, untuk sementara tidak diperkenankan masuk ke dalamnya.

Melihat Keraton di Kabupaten Perbatasan Indonesia-MalaysiaFoto: (Rachman Haryanto/detikTravel)
"Kalau ada halangan nggak bisa masuk ruang penyimpanan benda pusaka," ujar Gusti Aryono yang akrab disapa Nong.

Benda pusaka yang ada di dalam ruangan itu antara lain meriam, baju raja/ratu, kopiah raja, gong, peti besi dan masih banyak lagi. Keraton ini juga memiliki berbagai ruangan lainnya. Seperti Rumah Raden Penghulu, Rumah Tinggi, Rumah Balai, Rumah Laut, Rumah Bongsor serta Masjid Jami.

Melihat Keraton di Kabupaten Perbatasan Indonesia-MalaysiaFoto: (Rachman Haryanto/detikTravel)
Belum diketahui pasti tahun berapa keraton didirikan. Namun telah dilakukan renovasi sekitar tahun 2004 lalu.

"Direnovasi 2004, selesai 2006. Ini renovasi total, nggak ada sisanya. Yang masih asli cuma tangga depan itu, kayu ulin. Kalau kayu jenis lain tidak akan tahan," jelas Nong.

Melihat Keraton di Kabupaten Perbatasan Indonesia-MalaysiaFoto: (Rachman Haryanto/detikTravel)
Hingga kini, Keraton Surya Negara masih terpelihara dengan baik dan menjadi salah satu destinasi wisata yang digemari turis di Sanggau. Keraton bisa dikunjungi setiap hari sejak pagi hingga pukul 19.00 WIB. Selama berkunjung, traveler bisa foto-foto dan masuk ke dalam keraton dengan ditemani juga oleh penjaga, yang bisa sekaligus menceritakan sekilas sejarah bangunan bersejarah ini.

Yuk saksikan video tentang Keraton Surya Negara di sini:



Simak terus cerita tentang daerah terdepan Indonesia di Tapal Batas detikcom! (krn/krn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads