Napak Tilas Jembatan Ikon Kota Tenggarong yang Menyimpan Duka

Tenggarong - Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara memang terkenal dengan Sungai Mahakam juga batu baranya. Di sana pula ada jembatan yang ikonik juga menyimpan duka mendalam.

Adalah Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) atau warga lokal menyebutnya Jembatan Tenggarong. Jembatan dengan panjang sekitar 700 meter ini menjadi penghubung Kota Tenggarong menuju ke Kota Samarinda.

detikTravel berkesempatan napak tilas Jembatan Kukar beberapa waktu lalu saat malam hari. Bangunan di atas Sungai Mahakam ini begitu menonjol di Kota Tenggarong.

Lanskap dari tengah Jembatan Kukar (Masaul/detikTravel)

Dihimpun dari data-data detikcom, pada awalnya, Jembatan Kukar memiliki konstruksi berupa jembatan gantung dan diresmikan penggunaannya pada tahun 2001 silam. Berbentuk demikian, banyak yang menyebutnya menyerupai Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat.

Namun pada sekitar pukul 16.00 WITA, Sabtu (26/11/2011) , petaka terjadi pada bangunan megah itu. Jembatan Kukar ambruk dan menelan sekitar 20 korban jiwa juga ada yang luka serta hilang belasan lainnya.

Mereka tercebur ke Sungai Mahakam dan tenggelam. Korban yang meninggal tercebur bersama kendaraan tumpangannya.

Kini, Jembatan Kukar telah dibangun kembali dengan konstruksi tidak berupa jembatan gantung atau biasa. Jembatan dengan rangka bercat kuning terang itu telah resmi digunakan sejak, Selasa (8/12/2015) sore.

tugu di dekat jembatan Kukar (Masaul/detikTravel)

Memang, Jembatan Kukar menyimpang kisah kelam dalam perjalanannya. Di sisi lain, Jembatan Kukar tetap menjadi ikon warga Kota Tenggarong.

Saat malam menjelang Jembatan Kukar terlihat begitu megah karena tidak ada lawan bangunan yang sepadan. Traveler yang datang ke Kota Tenggarong jangan lupa mengabadikannya ya.

Suasana lengang di tengah Jembatan Kukar (Masaul/detikTravel)

Naiklah ke Jembatan Kukar dan berhentikan kendaraan sejenak di tengahnya. Traveler akan melihat lanskap Kota Tenggarong yang berwarna warni saat malam tiba.

Tapi ingat, traveler harus tetap menjaga keselamatan ya. Kalau berniat datang mengambil gambar, kunjungan waktunya saat tengah malam dan arus lalu lintas telah lengang.

Hawa yang sejuk dan suasana kota yang tenang pasti bikin traveler damai. Anda bisa pula mengambil foto-foto di taman-taman sepanjang Jalan Wolter Monginsidi hingga Jalan KH Ahmad Muksin yang juga mengikuti aliran Sungai Mahakam. (msl/aff)