Diintip detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (17/8/2017) atol terbesar ketiga di dunia ada di Indonesia. Tepatnya di Taman Nasional Taka Bonerate, Makassar, Sulawesi selatan.
Menjadi atol terbesar ketiga di Dunia, Indonesia harusnya berbangga diri. Karena itu berarti ada sangat banyak spesies biota yang hidup di dalam Taman Nasional Taka Bonerate.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dari beberapa penelitian yang tercipta, Taka Bonerate menyimpan 261 karang dari 17 jenis famili yang sudah teridentifikasi. Di antaranya Pocillopora eydouxi, Montipora danae, Acropora palifera, Porites cylindrica, Pavona clavus, Fungia concinna, dan lain-lain. Sebagian besar jenis-jenis karang tersebut telah membentuk terumbu karang atol atau barrier reef dan terumbu tepi atau fringing reef.
![]() |
Itu baru karangnya, untuk ikan lebih banyak lagi. Ada sekitar 295 jenis ikan karang yang bernilai ekonomis tinggi. Seperti kerapu (Epinephelus spp.), cakalang (Katsuwonus spp.), napoleon wrasse (Cheilinus undulatus), dan baronang (Siganus sp.).
Untuk moluska ada 244 jenis yang telah diidentifikasi. Di antaranya lola (Trochus niloticus), kerang kepala kambing (Cassis cornuta), triton (Charonia tritonis), batulaga (Turbo spp.), kima sisik (Tridacna squamosa), kerang mutiara (Pinctada spp.), dan nautilus berongga (Nautilus pompillius).
Itu belom semua lho, Taka Bonerate juga memiliki beberapa jenis penyu yang jadi hewan dilindungi. Di perairan ini kamu akan menemukan penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), dan penyu lekang (Dermochelys coriacea).
![]() |
Terdiri dari beberapa pulau, Taman Nasional Taka Bonerate jadi spot diving dan snorkeling favorit para turis. Kamu tak hanya bisa berkeliling menyelami 1 pulau, tapi 15 pulau.
Kamu yang ingin menikmati surga bawah laut di Taman Laut Taka Bonerate bisa datang pada bulan April sampai Juni dan Oktober sampai Desember. Yuk bangga dan jaga alam Indonesia! (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia