Selama ini kita mengenal Raja Ampat sebagai 'surga' di kawasan timur Indonesia. Padahal di wilayah tetangganya, yaitu Maluku Utara, ada satu spot yang kecantikannya tak berbeda jauh. Bahkan disebut-sebut, cantiknya menyamai Maldives.
Adalah Kepulauan Widi, yang namanya barangkali baru pertama kali kamu dengar. Kepulauan Widi bak permata tersembunyi yang menanti untuk dieksplorasi traveler.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang unik dari kepulauan ini adalah, jika air laut sedang surut, pulau-pulau ini akan tersambung menjadi satu kesatuan pulau. Traveler bisa berjalan kaki dari satu pulau ke pulau lainnya, seperti satu pasir timbul raksasa, lebih luas dari pasir timbul yang ada di sekitar Pulau Mansuar, Raja Ampat.
Selain itu, alam bawah laut Kepulauan Widi sangat kaya, terutama ikan-ikannya, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai destinasi wisata bagi traveler pehobi mancing.
Sebuah ajang lomba mancing level internasional bertajuk Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017 akan digelar bulan Oktober nanti. Lewat ajang Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017, nama Kepulauan Widi akan diangkat untuk pertama kalinya ke mata dunia.
"Seperti kata pepatah, 'Tak kenal maka tak sayang', kami harap dengan adanya event ini, orang-orang datang dan mengenal Kepulauan Widi. Yang penting orang kenal dulu dengan WIFT, dan orang bisa kenal keindahan Maluku Utara," ujar M Natsir Thaib, Wakil Gubernur Maluku Utara saat ditemui di kantornya di Sofifi, Kamis (17/8/2017).
Soal potensi kelautan, Kepulauan Widi sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Apalagi soal spot-spot mancing, Widi adalah juaranya. Ada ratusan spot mancing di sekitar Kepulauan Widi.
Muhammad Buyung Radjiloen, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara menyebut Kepulauan Widi sebagai 'surganya' bagi traveler pehobi olahraga mancing. Di Widi, kamu bisa merasakan beragam sensasi 'tarikan' ikan saat mancing.
"Dari tuna, cakalang, tongkol, semua ada di Widi. Tetapi yang paling banyak, 'dog teeth' Tuna. Yellow fin tuna ada juga, tetapi yang paling seru sensasinya itu 'dog teeth' tuna," jelas Buyung, sapaan akrabnya.
Untuk menuju ke Kepulauan Widi, traveler bisa naik kapal dari Pulau Bacan. Waktu tempuhnya kurang lebih 3 jam dari Pelabuhan Laut Babang, Labuha, Pulau Bacan. Dari Ternate ke Pulau Bacan, bisa naik pesawat dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.
Perjalanannya memang cukup panjang, tetapi itu akan sepadan dengan pengalaman yang akan traveler dapatkan. Belum banyak traveler yang mengeksplorasi keindahan Pulau Widi. Tertarik ke sini? (bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia