Lokasinya ada di kaki Gunung Gede Pangrango, tepatnya di camping ground Tanakita. Alamatnya sendiri ada di Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadu Dampit, Sukabumi.
"Nama tempat ini Tanakita dengan Rakata sebagai induk perusahaannya. Kita mempunyai tenda yang fleksibel sehingga bisa mengakomodir sebanyak 500 orang," kata Isep Kurnia, yang juga sebagai pengelola, Jumat (25/8) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ini konsepnya pendidikan. Mengenalkan alam lewat kemping. Kita menyediakan toilet layak dan makan," jelas Isep.
Bagi pemula, suasana camping ground amat cocok bagi orang tua yang ingin mengenalkan alam kepada anaknya. Sebab, pihak pengelola menjamin fasilitas bagi tamu balita hingga lanjut usia.
"Tamunya itu bisa mulai 3 bulan sampai 90 tahun terakomodir menginap di sini," ucap dia.
"Aktivitasnya ada 3. Petualangan atau outdoor activity, konservasi seperti mengenalkan ekologi, art yang kita adakan seperti festival musik, sesi sharing, pameran teknologi edit video, ngrekam suara alam dan ngrekam gambar. Itu salah satu cara konservasi, membahasakan konservasi lewat seni hasilnya audio visual bisa jadi ringtone," urai dia.
Tanakita akan penuh dengan pesanan saat musim liburan juga akhir pekan tiba. Ada beberapa paket harga yang disediakan bagi tamu yang datang.
"Bagi yang ingin training biasanya berdasarkan kebutuhan programnya. Untuk kemping biasa makan 3 kali, tradisional snack, guide danau, air terjun, flying fox itu Rp 550 ribu per orang per malam," jelas Isep.
"Kalau nambah program seperti tubing harganya berbeda," tambah dia
Biasanya, orang-orang Jakarta dan Bandung lah yang memesan tenda di Tanakita. Rata-rata mereka berkelompok mulai dari TK hingga perguruan tinggi dan ada pula yang keluarga.
"Kita buka setiap hari. Tapi saya sarankan booking dulu, agar tidak bertabrakan kalau ada acara di sini di website kami," pungkas dia.
Saat musim kemarau seperti ini, daerah kaki gunung memang terbilang dingin sekali. Tentunya suhu tersebut cocok bagi Anda yang menyukai perjalanan yang berbau alam bebas.
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
PO SAN Hentikan Pemutaran Musik di Bus, Hasil Diskusi dengan AKSI
Viral Turis Digrebek kemudian Diusir dari Hotel gegara Tolak Biaya Tambahan