Dihimpun detikTravel, Kamis (28/9/2017), gunung ini pernah meletus dahsyat beberapa tahun silam. Beberapa saksi bisu bencana ini bisa traveler temui di Museum Omahku Memoriku, Yogyakarta.
Traveler pun bisa mengunjungi langsung bekas bencana ini, yakni wisata adrenalin Lava Tour Merapi. Adapun yang lainnya adalah Bunker Merapi dan Batu Alien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum itu adalah bekas rumah Mbah Lurah Petung. Aneka bekas peralatan rumah tangga kini ditata dengan rapi, mulai dari sendok, termos, sepeda motor yang tinggal rangka serta sisa tulang belulang hewan ternak dapat traveler saksikan.
Erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010 silam memakan banyak korban jiwa manusia, hewan-hewan ternak dan mengubur ratusan rumah. Ada satu barang yang menjadi favorit yaitu jam dinding bekas yang hangus terbakar dengan jarum jam menunjukkan saat kejadian awan panas menyergapnya yakni pukul 12:05:40 WIB.
Ada pula mushaf Al Quran yang tersimpan di dalam lemari kaca yang masih utuh keberadaannya. Pada bagian sampulnya ada yang rusak namun tidak dengan isi di dalamnya walau diterjang awan panas yang dimuntahkan Gunung Merapi sewaktu meletus memiliki suhu mencapai 600 derajat celcius.
![]() |
Traveler yang berwisata menggunakan mobil jeep ini sudah dilengkapi 1 orang driver yang dapat sekaligus merangkap sebagai fotografer dan juga tour guide. Selama perjalanan, driver yang sekaligus merangkap guide menceritakan hal-hal apa saja yang berubah secara signifikan sebelum dan sesudah letusan dari tahun ke tahun.
![]() |
Dari lokasi ini wisatawan bisa melihat bekas amukan sang Merapi. Muntahan lahar panas sang Merapi bahkan meluluhlantakkan Kinahrejo beserta 25 dusun lainnya.
Selain melihat indahnya puncak Merapi, banyak panorama menakjubkan yang bisa kita lihat di sini. Pemandangan yang dahulu hijau dan sejuk kini berubah menjadi lautan pasir dan batu. Bahkan reruntuhan rumah yang tersapu awan panas (wedhus gembel) masih tampak di kanan dan kiri jalan.
![]() |
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol