Usai Pernikahan Kahiyang-Bobby, Yuk Belajar Batik ke Museum Danar Hadi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Usai Pernikahan Kahiyang-Bobby, Yuk Belajar Batik ke Museum Danar Hadi

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 09 Nov 2017 12:15 WIB
Usai Pernikahan Kahiyang-Bobby, Yuk Belajar Batik ke Museum Danar Hadi
Foto: Salah satu bangunan bergaya Eropa-Jawa di Museum Batik Danar Hadi, Solo (Wahyu/detikTravel)
Solo - Pernikahan Kahiyang-Bobby menyisakan cerita soal kain batik cantik yang mereka pakai. Traveler yang penasaran bisa belajar lebih dalam di Museum Batik Danar Hadi.

Museum Batik Danar Hadi adalah tempat yang tepat kalau traveler ingin belajar mengenai sejarah dan makna dari kain batik. Kain batik memang tidak bisa dilepaskan begitu saja dari budaya dan kehidupan sehari-hari orang Jawa.

Berkaca dari peristiwa sakral Pernikahan Kahiyang-Bobby yang berlangsung Rabu (8/11) kemarin. Setiap kain batik yang mereka pakai ada makna khusus dan juga filosofinya tersendiri. Tidak bisa sembarangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentunya ini menimbulkan rasa penasaran, tentang kain batik itu sendiri. Nah, mumpung sedang berada di Solo, silakan tuntaskan rasa penasaran traveler tentang kain batik dengan berkunjung ke Museum Batik Danar Hadi.

Pintu masuk museum (Wahyu/detikTravel)Pintu masuk museum (Wahyu/detikTravel)
Museum Batik Danar Hadi terletak di Jalan Brigjen Slamet Riyadi No 261, Sriwedari, Solo. detikTravel berkunjung ke museum ini beberapa waktu yang lalu. Museum ini mudah ditemukan, soalnya bangunannya khas. Bergaya Eropa, namun dengan sentuhan budaya Jawa yang kental.

Begitu masuk ke dalam bangunan, traveler akan langsung menemukan galeri batik Danar Hadi. Traveler tinggal bertanya saja ke petugas yang berjaga, utarakan niat ingin berkunjung ke museum batik dan tur keliling museum.

Nanti traveler akan diminta untuk membayar tiket masuk sebesar Rp 35 ribu. Tiket ini sudah termasuk jasa pemandu yang akan menjelaskan segala seluk beluk isi Museum Batik Danar Hadi. Apabila traveler datang sendirian, biasanya akan digabungkan dengan grup lainnya yang lebih besar.

Setelah semuanya siap, tur keliling museum dimulai. Pemandu dengan gamblang menjelaskan proses pembuatan kain batik, sampai makna-makna filosofis dari masing-masing kain. Ada kain batik yang khusus digunakan untuk raja, ada yang untuk pernikahan, ada yang untuk berduka cita. Semua ada peruntukannya sendiri-sendiri.

Sesi membatik di akhir tur (Wahyu/detikTravel)Sesi membatik di akhir tur (Wahyu/detikTravel)
Museum Batik Danar Hadi menyimpan kurang lebih ratusan lembar kain batik yang sangat langka dan usianya tergolong tua. Tak hanya batik Solo, ada juga batik Pekalongan, Lasem, dan berbagai pelosok Indonesia lainnya. Setiap kain, punya motif khas dan kisahnya sendiri-sendiri yang tidak cukup kalau dituliskan di sini.

Sayang, di dalam museum ini sama sekali tidak diperkenankan untuk mengambil gambar. Aturan ini terkait hak cipta yang benar-benar dipegang oleh pemilik museum. Selain itu, untuk melindungi warisan budaya asli Indonesia ini.

Traveler hanya boleh mengambil gambar di akhir sesi tur, yaitu saat melihat langsung proses pembuatan batik. Untuk lebih detailnya, traveler memang harus datang sendiri ke museum ini. Museum buka setiap hari dari pukul 09.00 pagi hingga 16.00 WIB. (wsw/krn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads