Bukit Kasih Sayang, begitulah nama yang populer di kalangan anak muda Luwuk untuk menyebut lokasi satu ini. Sementara di kalangan warga biasa, bukit ini lebih dikenal dengan nama aslinya, yaitu Bukit Keles. detikTravel pergi ke sana pekan lalu.
Dari bukit ini, pemandangan Kota Luwuk yang cantik dari ketinggian bisa dinikmati oleh traveler. Bentang alam Luwuk yang berupa pesisir berpadu dengan perbukitan, membuat kita bisa memandang hingga ke lautan lepas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kafe di Bukit Kasih Sayang (Wahyu/detikTravel) |
detikTravel memesan secangkir kopi susu hangat. Sebagai teman minumnya, sepiring pisang lowe jadi padu padan yang pas. Inilah hidangan pisang goreng gurih yang dicocol dengan sambal roa. Pedas, gurih, enak!
Sembari menyeruput kopi susu hangat, lihat juga pemandangan Kota Luwuk dari atas ketinggian yang memanjakan mata. Traveler akan merasakan sendiri nikmatnya melewatkan senja di Kota Luwuk.
Kopi susu, pisang goreng dan Kota Luwuk (Wahyu/detikTravel) |
Beberapa sejoli pun terlihat bercengkrama di kafe ini. Mereka asyik ngobrol berdua, entah tentang apa. Sang gadis tersenyum, sementara teman prianya juga membalas dengan senyum. Aih, romantis sekali.
Pantas saja bukit ini mendapatkan sebutan sebagai Bukit Kasih Sayang. Rupanya, tempat ini sering dijadikan sebagai tempat pacaran pemuda-pemudi lokal.
Sepasang muda-mudi sedang bercengkrama (Wahyu/detikTravel) |
Selain muda-mudi, rupanya rombongan keluarga juga kerap menyambangi destinasi ini. Terutama mereka yang berasal dari luar kota dan kebetulan sedang pulang ke Luwuk. Ada rasa kangen tersendiri yang terlampiaskan begitu bisa melihat pemandangan Luwuk dari ketinggian.
Untuk menikmati hidangan di kafe ini, traveler tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Satu gelas kopi susu atau saraba, harganya di bawah Rp 10 ribu. Pun demikian dengan sepiring pisang lowe atau lopis. Murah meriah, tapi enak dan berkesan.
Bukit Kasih Sayang alias Bukit Keles jadi pilihan yang ciamik kalau traveler ingin menghabiskan senja di Luwuk. Nantikan juga momen saat matahari perlahan tenggelam. Semburat merah-oranye cahayanya pasti akan jadi objek menarik untuk difoto.
Mari liburan ke Luwuk!
(wsw/fay)












































Kafe di Bukit Kasih Sayang (Wahyu/detikTravel)
Kopi susu, pisang goreng dan Kota Luwuk (Wahyu/detikTravel)
Sepasang muda-mudi sedang bercengkrama (Wahyu/detikTravel)
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi