Lokasi Venue Gantole yang berada di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat bisa menjadi objek wisata alternatif bagi Anda yang membutuhkan ketenangan dari rutinitas sehari-hari.
Objek wisata ini karib disebut masyarakat sebagai melihat gunung di atas gunung. Mengapa begitu? Pada tahun 2016 lalu, tempat ini dijadikan sebagai venue gantole pada PON XIX 2016 Jabar, otomatis lokasinya berada di puncak gunung dan di atas gunung itu dapat melihat gunung yang ketinggiannya lebih rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kamis (4/1/2018) kemarin, detikTravel berkunjung ke sana. Ke arah timur, kita dapat melihat barisan pegunungan yang mengelilingi kawasan Bandung Barat, hamparan pesawahan, rimbunnya pepohonan dan padatnya pemukiman warga yang berada di wilayah Bandung Raya.
Sementara ke arah barat, kita dapat melihat pemandangan salah satu Gunung Geger Pulus dan sungai terbesar dan terpanjang di Jabar yaitu Sungai Citarum yang membentang di wilayah Bandung Barat.
"Pemandangannya indah sekali, pas di puncak ini kita bisa lihat lanskap Bandung," kata Devi (28) wisatawan asal Bandung.
![]() |
Menurutnya pemandangan di tempat tersebut tidak kalah dengan pemandangan alam yang berada di wilayah Lembang, Cimenyan atau Ciwidey. Terlebih tempat itu belum banyak yang tahu. Bagi siapa saja pencinta traveling pasti jika mengetahui ada tempat seperti ini pasti ingin mengunjunginya.
"Saya yakin, apalagi para pemburu selfie di puncak gunung. Spot-spot fotonya bagus sekali, Instagramable sekali," ungkapnya.
Bagi Anda yang akan berwisata ke objek wisata ini sebaiknya jangan bawa motor matik. Jika menggunakan motor jenis matik tidak akan kuat untuk sampai ke puncak gunung.
![]() |
Akses jalan menuju Venue Gantole itu sudah bagus. Namun ruas jalannya tidak lebar, hanya dapat digunakan sebuah mobil. Jadi jika ada dua mobil berpapasan harus mencari ruas jalan yang lebar untuk bergantian melintasi jalan tersebut.
Ada pemandangan lebih indah di tempat ini jika hari menjelang senja, kabut tipis turun dan menggumpal di kaki gunung yang berada di barisan pegunungan itu. Udaranya sejuk, apalagi angin di batas gunung itu terus berhembus.
![]() |
Aan (50) salah satu pemilik warung yang berada di objek wisata itu mengatakan, setiap harinya tempat tersebut banyak dikunjungi. "Ramai ya hari Sabtu dan Minggu, banyak yang kemping di hutan Pinus," ujar Aan.
Bagi Anda yang tertarik berkunjung ke objek wisata ini untuk tetap berhati-hati dan cek rem kendaraan. Jalan menuju kemari naik kurun dan curam. Di pinggirnya terdapat jurang yang hanya dibatasi menggunakan pagar besi. Selain itu, cek lampu kendaraan bila yang akan pergi atau pulang di malam hari. (krn/krn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!