Mau Pacu Adrenalin? Coba Jalur Off-road Pegunungan Maros Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mau Pacu Adrenalin? Coba Jalur Off-road Pegunungan Maros Ini

Mohammad Bakrie - detikTravel
Sabtu, 20 Jan 2018 08:45 WIB
Off-road di Maros, Sulawesi Selatan (Mohammad Bakrie/detikTravel)
Maros - Bagi traveler pecinta wisata ekstrim, beberapa lokasi pegunungan di Maros, Sulawesi Selatan ini wajib dikunjungi saat off-road. Dijamin, adrenalin Anda akan terpacu saat melaluinya.

Dengan menggunakan mobil off-road atau motor cross, traveler akan 'menantang maut' di lintasan bebatuan cadas dan aliran sungai yang deras.
Jalur pertama, ada di kecamatan Camba, tepatnya di Desa Baji Pammai menuju lokasi wisata perbukitan puncak Kenari. Meski jalur ini terbilang pendek, namun sangat menantang.

"Start awal, kita melintasi sungai dulu, lalu masuk ke jalur lembah perbukitan Kenari. Di situ kita akan menanjak terus dengan jalur bebatuan dan lumpur," kata ketua Tomaru Jeep, Andi Aco.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalur ini dipilih sebagai salah satu tempat vaforit karena bisa ditempuh dalam satu hari saja. Saat berada di puncak, peluh berkendara akan hilang dengan pemandangan alam yang memukau di puncak bukti Kenari.

"Serunya, karena puncak lintasan ini adalah bukit wisata. Ada bukit Kenari, Maddinra dan bukit pembuangan jomblo," sebutnya.

Mau Pacu Adrenalin? Coba Jalur Pegunungan Maros IniFoto: Mohammad Bakrie/detikTravel


Nah untuk jalur yang panjang, traveler bisa memilih jalur dari kecamatan Tompobulu menuju Malino, Kabupaten Gowa. Jalur ini juga tidak kalah cadasnya dengan jalur yang ada di Camba.

Di sepanjang lintasan, traveler akan dibuat terpukau dengan pemandangan alam yang masih sangat asri. Bahkan, beberapa air terjun juga dapat disinggahi untuk mandi atau beristirahat.

"Di jalur ini ada beberapa air terjun yang kita bisa singgahi. Semuanya masih sangat alami karena belum termasuk objek wisata. Lintasan ini ditempuh bisa sehari semalam," paparnya.

Mau Pacu Adrenalin? Coba Jalur Pegunungan Maros IniFoto: Mohammad Bakrie/detikTravel

Jalur ini memang digunakan oleh warga lokal sebagai akses yang dilalui dengan berjalan kaki. Jalur tanjakannya yang sangat terjal, terkadang membuat mobil dan motor terpaksa diderek.

Selain itu, beberapa aliran sungai juga harus dilalui. Jika musim hujan seperti ini, air sungai sangat deras hingga sangat sulit dilewati. Butuh keahlian khusus agar kendaraan yang dibawa dapat melintas dengan selamat.

"Jika kita tidak lihai, yah bisa terseret arus yang deras. Makanya butuh kehati-hatian dan skil khusus menyebrangi sungai itu," ujarnya.

Di ujung jalur ini, traveler sudah berada di wilayah Malino, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Di sini perjalanan bisa dilanjutkan ke arah kaki gunung Bawa Karaeng, salah satu gunung tertinggi di Pulau Sulawesi. (sna/msl)

Hide Ads