Nama Pulau Bair mungkin masih terdengar asing di telinga traveler. Tapi soal kecantikan, Pulau Bair pantas disejajarkan dengan Raja Ampat di Papua Barat.
detikTravel berkunjung ke Pulau Bair bersama dengan rombongan Press Tour Kementerian Pariwisata. Pulau Bair sendiri masuk dalam wilayah administrasi Kota Tual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam bahasa lokal, Bair atau Baer memiliki arti 'tidak terlihat'. Mungkin karena pulau ini kosong dan tidak berpenghuni. Jaraknya juga lumayan jauh dari kota utama seperti Langgur dan Tual.
"Kita menyebutnya Baer, artinya nggak keliatan," kata Budhi Toffi, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Maluku Tenggara yang menemani perjalanan kami, Jumat (16/3/2018).
![]() |
Setelah 1 jam menerjang ombak, akhirnya kapal yang kami tumpangi sampai juga di Pulau Bair. Sudah ada dermaga tempat kapal ini bersandar. Pertama kali menginjakkan kaki, air laut berwarna tosca sudah menyambut kami. Ingin rasanya langsung terjun ke laut cantik ini.
Tapi tunggu dulu, rupanya di ujung dermaga kayu masih ada kejutan yang menanti kami. Ada sebuah laguna yang cantik luar biasa. Di kanan kirinya, ada tebing-tebing karang, serupa dengan yang ada di Raja Ampat!
Laguna ini seperti sebuah kolam renang raksasa. Permukaan lautnya tenang, nyaris tanpa ombak. Tapi ada bagian-bagian yang arus lautnya lumayan kencang. Traveler harus hati-hati jika tidak ingin terbawa arus.
![]() |
Traveler bisa berenang sampai puas di laguna ini. Bisa juga sambil bersnorkeling ria. Membawa bebek-bebekan untuk properti foto juga jadi ide bagus.
Sayang kalau sudah sampai di sini kalau tidak foto-foto. Tempatnya Instagramable banget!
Viral di Media Sosial
Laguna tersembunyi Pulau Bair sempat viral di media sosial. Awal mulanya laguna ini bisa viral karena banyak traveler yang mengunggahnya di media sosial, terutama Instagram. Bisa dibilang Pulau Bair adalah destinasi digital yang lahir secara viral.
Ceritanya ada banyak dokter-dokter muda yang ditugaskan di daerah-daerah terpencil di kawasan Indonesia Timur. Mereka pun kemudian membentuk komunitas. Saat sedang libur, mereka main ke pulau-pulau cantik ini.
![]() |
Salah satunya adalah Pulau Bair tadi. Mereka pun berfoto-foto dan memamerkannya di media sosial. Foto itu akhirnya tersebar dan jadi viral. Dari situlah Pulau Bair mulai dikenal di kalangan traveler.
"Pulau Bair mulai booming sekitar tahun 2015. Ada beberapa dokter PTT yang membentuk komunitas. Komunitas itu tersebar di beberapa kabupaten dan kota. Hasil foto yang diposting di Instagram itu jadi viral," tutup Budhi.
Cara ke sini:
Traveler bisa naik kapal sewaan. Harga sewanya sekitar Rp 700 ribuan untuk sekali trip. Bisa ke Pulau Bair, Adranan, dan juga Ohemas. Kamu bisa patungan bareng teman-teman kalau memang mau nyewa kapal ke sini, lebih murah. Selamat mencoba!
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum