Kamis, 22 Mar 2018 18:30 WIB
DOMESTIC DESTINATIONS
Air Terjun Langsung ke Laut, Kepulauan Kei Juga Punya!
Wahyu Setyo Widodo
detikTravel
Langgur - Fenomena alam air terjun langsung ke laut, ternyata ada juga di Kepulauan Kei. Ada Air Terjun Evu yang cantik. Kamu bisa main air sampai puas di sini!
Kecantikan alam kawasan Indonesia Timur memang tak terbantahkan. Setidaknya sekali seumur hidup, traveler harus melancong ke timur Indonesia. Kepulauan Kei di Maluku Tenggara termasuk salah satu spot yang pantang traveler lewatkan.
Di sini, ada Air Terjun Evu yang mengalir langsung ke laut. Air terjun ini terletak di Ohoi (Desa) Evu, sekitar 30 menit naik mobil dari pusat Kota Langgur, ibu kota Maluku Tenggara.
BACA JUGA: Unik! Aneka Air Terjun Langsung ke Laut di Indonesia Barat
Untuk menuju ke air terjun ini, traveler butuh sedikit berjalan kaki. Itu karena belum tersedia tempat parkir mobil yang memadai. Mobil minibus harus parkir di badan jalan yang menanjak.
Baru setelah itu, traveler berjalan kaki menyusuri jalan beton hingga turun ke tepian pantai dimana air terjun ini berada. Air terjun ini 'tersembunyi' di balik perkampungan penduduk.
Dari tempat mobil kami parkir, gemuruh aliran air sudah terdengar. Itu menandakan kalau aliran air terjun ini sangat deras.
Benar saja, sepintas melihat sebelum ke air terjun utama, aliran air sungai dari hulu mengalir dengan kencangnya.
Menurut warga setempat, air terjun ini bersumber dari mata air Evu. Dinamakan begitu, karena sesuai dengan nama desanya, yaitu Evu.
BACA JUGA: Air Terjun Perawan yang Langsung ke Laut di Raja Ampat
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lokasi air terjun ini memang berada tepat di tepi pantai. Berbeda dengan air terjun kebanyakan yang berada di pegunungan.
Meski di tepi pantai, tapi air terjun ini rasanya tawar dan segar, bukan payau. Persis seperti rasa air dari sebuah sumber mata air. Setelah mengalir dengan derasnya, air terjun ini memang langsung jatuh ke laut karena tidak ada pantai yang menjadi 'penadahnya'.
Meski begitu, air terjun ini sangat menarik untuk foto-foto maupun main air. Sayang jika sudah jauh-jauh ke sini, tapi tidak ada foto untuk dibawa pulang.
Destinasi ini memang belum tertata dengan baik, ke depannya harus dijaga lagi kebersihannya dari sampah. Tempat istirahat dan juga toilet untuk wisatawan juga perlu dibuat agar berwisata ke sini makin nyaman. (wsw/wsw)
Kecantikan alam kawasan Indonesia Timur memang tak terbantahkan. Setidaknya sekali seumur hidup, traveler harus melancong ke timur Indonesia. Kepulauan Kei di Maluku Tenggara termasuk salah satu spot yang pantang traveler lewatkan.
Di sini, ada Air Terjun Evu yang mengalir langsung ke laut. Air terjun ini terletak di Ohoi (Desa) Evu, sekitar 30 menit naik mobil dari pusat Kota Langgur, ibu kota Maluku Tenggara.
Untuk menuju ke air terjun ini, traveler butuh sedikit berjalan kaki. Itu karena belum tersedia tempat parkir mobil yang memadai. Mobil minibus harus parkir di badan jalan yang menanjak.
Baru setelah itu, traveler berjalan kaki menyusuri jalan beton hingga turun ke tepian pantai dimana air terjun ini berada. Air terjun ini 'tersembunyi' di balik perkampungan penduduk.
Dari tempat mobil kami parkir, gemuruh aliran air sudah terdengar. Itu menandakan kalau aliran air terjun ini sangat deras.
Benar saja, sepintas melihat sebelum ke air terjun utama, aliran air sungai dari hulu mengalir dengan kencangnya.
Menurut warga setempat, air terjun ini bersumber dari mata air Evu. Dinamakan begitu, karena sesuai dengan nama desanya, yaitu Evu.
BACA JUGA: Air Terjun Perawan yang Langsung ke Laut di Raja Ampat
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lokasi air terjun ini memang berada tepat di tepi pantai. Berbeda dengan air terjun kebanyakan yang berada di pegunungan.
Meski di tepi pantai, tapi air terjun ini rasanya tawar dan segar, bukan payau. Persis seperti rasa air dari sebuah sumber mata air. Setelah mengalir dengan derasnya, air terjun ini memang langsung jatuh ke laut karena tidak ada pantai yang menjadi 'penadahnya'.
Meski begitu, air terjun ini sangat menarik untuk foto-foto maupun main air. Sayang jika sudah jauh-jauh ke sini, tapi tidak ada foto untuk dibawa pulang.
Destinasi ini memang belum tertata dengan baik, ke depannya harus dijaga lagi kebersihannya dari sampah. Tempat istirahat dan juga toilet untuk wisatawan juga perlu dibuat agar berwisata ke sini makin nyaman. (wsw/wsw)