Wajah Terbaru Wayag, Ikon Legendaris Raja Ampat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wajah Terbaru Wayag, Ikon Legendaris Raja Ampat

Shinta Angriyana - detikTravel
Rabu, 11 Apr 2018 16:50 WIB
Pemandangan dari atas puncak Wayag (Shinta/detikTravel)
Raja Ampat - Sebelum Pianemo naik daun karena Presiden Jokowi ke sana, wajah cantik Raja Ampat diwakili oleh Wayag. Wayag sampai sekarang pun tetap cantik jelita.

Raja Ampat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat, Papua. Ada 4 pulau besar dan beberapa gugusan pulau lainnya dengan banyak bukit berbatu karst dan pepohonan.

Yang paling ikonik dan punya pemandangan keren, Wayag namanya. Kalau dari Waisai, perjalanan ke Wayag bisa ditempuh selama 3-5 jam menggunakan kapal cepat. Cukup jauh memang, namun sebanding dengan pemandangan yang didapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, traveler juga perlu berhati-hati saat hendak naik ke puncak Wayag. Bukit itu masih berbentung tebing dengan bebatuan karst yang alami, tidak ada alat bantu apapun untuk naik ke atasnya.


Salah satu sudut Wayag (Shinta/detikTravel)Salah satu sudut Wayag (Shinta/detikTravel)


Traveler yang naik harus penuh konsentrasi serta menopang badan dengan kuat. Kalau cepat, 30 menit trekking saja sudah sampai di atas. Memang menantang, tapi nyatanya pemandangan di atas Wayag membuat segala usaha terbayar sudah.

Di sekeliling Wayag dipenuhi pemandangan gugusan bukit yang cantik, serta gradasi laut berwarna hijau toska dan biru yang memanjakan mata. Selain itu, Wayag juga tempat ikonik yang umumnya dijadikan spot foto bagi turis yang singgah ke Raja Ampat.

detikTravel berkunjung ke Wayag minggu kemarin. Melihat wajah terkini Wayag dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, rasanya pesona Wayag tidak pudar sama sekali. Tetap menghipnosis para wisatawan yang datang.

Gugusan pulau di Wayag (Shinta/detikTravel)Gugusan pulau di Wayag (Shinta/detikTravel)


Karena medannya cukup curam, traveler juga tidak selamanya bisa datang ke Wayag. Harus memperhatikan dulu kondisi cuaca. Kalau sedang musim hujan, baiknya datanglah di lain waktu.

Kalau mau datang ke sini, traveler harus menyiapkan biaya kisaran Rp 7-15 juta tapi bisa patungan sampai belasan orang. Harga tersebut mencakup tur, sewa kapal, biaya masuk konservasi Raja Ampat serta naik ke atas puncak Wayag. Namun, semua itu sebanding depan pemandangan yang didapat.


(sna/fay)

Hide Ads