Kabupaten Pegunungan Arfak di Papua Barat baru seumur jagung. Pemekarannya ditandangani di tahun 2012 dan pada 2013 baru ditempati dan memiliki struktur pemerintahan.
detikTravel diajak Mapala UI menjelajah Kabupaten Pegaf dalam Ekspedisi Bumi Cenderawasih pekan lalu. Segala hal unik sebisa mungkin terekam dan ini salah satunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut salah satu anggota Polsek Anggi, Bripka Moses Warinusi pembangunan tempat ibadah bagi muslim memang masih berupa musala. Hal ini dikarenakan perlunya penyesuaian dengan masyarakat yang masih kental dengan adat istiadatnya.
Baca juga: Awas! Menawar di Pasar Ini Bisa Kena Makian |
Oleh karena itu pembangunan Musala Ar Rahman ini ada di lingkungan kepolisian. Hal ini untuk menjaga keamanan dan kenetralan tempat berkegiatannya.
"Masih berupa musala karena kegiatan muslim ini ada di kawasan yang masih kental adatnya dan masih perlu penyesuaian dengan adat setempat," ucap Moses.
"Lokasinya ada di Polsek Anggi. Di tempat yang netral," jelas dia menambahkan.
Walau berbentuk musala, tempat ini selalu digunakan untuk Salat Jumat dan pertama kali Salat Idul Adha lalu. Jemaahnya berasal dari para pendatang yang bekerja di Pegaf, anggota Polisi dan TNI yang bertugas di sana.
Sejumlah fasilitas sudah ada di Musala Ar Rahman. Fasilitas itu meliputi, sajadah, mukena, sarung, tempat mimbar khatib, hingga tempat wudhu. Semua fasilitas yang masih sederhana itu ada di ruang tak lebih dari 15X20 meter persegi.
Tak lebih dari 50 orang saat Salat Jumat dan saat Salat Id Idul Adha lebih banyak. Mereka tetap khusyuk saat ibadah berangsung.
Seperti diketahui bahwa mayoritas di Pegaf adalah Nasrani. Oleh karenanya di sana jarang ditemui tempat ibadah selain gereja.
Kabupaten Arfak berada di ketinggian 1.700 mdpl. Beragam potensi wisata alam ada di sini, mulai dari danau kembar, pengamatan burung dilindungi, kupu-kupu, hingga budaya lokal yang masih terjaga.
Setelah detikTravel merasakan perjalanan panjang selama kurang lebih 7 jam dari Manokwari hingga kota Kabupaten Pegunungan Arfak memang cukup melelahkan. Hal itu dikarenakan medannya terbilang berat karena hanya bisa dilewati mobil 4X4.
Cerita seru Kabupaten Pegaf akan ada di artikel selanjutnya. Tunggu ya! (msl/fay)












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi