Jika traveler telah lama merencanakan untuk datang liburan ke Lombok pasca gempa, cobalah untuk mengarahkan tujuan wisata ke bagian selatan. Di sana traveler akan disambut oleh keindahan alam pantai yang masih perawan.
Salah satu dari keindahan panorama pantai bagian selatan Lombok itu bernama Bila Sayak. Pantai yang indah dengan deburan ombak putih bergulung-gulung seakan-akan hendak menyapa pasir pada saat tertentu akan berwarna jingga sebab terpantul dari sapuan sinar matahari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Banyak warga sengaja datang ke sini untuk sekadar foto-foto dan mandi pasir untuk berobat," tutur Junaidi, salah seorang pemandu di Taman Wisata Alam Gunung Tunak.
Bergeser naik sedikit ke sebelah timur, traveler dapat menikmati pantai dan tebing batu dari atas Bukit Bungkulan sambil menunggu matahari terbit atau terbenam.
![]() |
"TWA Gunung Tunak ini salah satu dari tujuh belas kawasan konservasi yang dikelola oleh Balai KSDA NTB dan bermitra dengan Kelompok Tunak Besopoq Desa Mertak," ungkap Lalu Sandika Irwan, ketua kelompok Tunak Besopoq kepada detikTravel, Sabtu (1/9/2018).
Tak sulit untuk mencapai tempat ini. Secara administratif, kawasan ini berada di Dusun Teakar-akar, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Lokasinya berjarak sekitar 15 kilo meter dari Pantai Kuta menuju arah timur. Dibutuhkan waktu tempuh 20 menit mengendarai mobil atau sepeda motor jika traveler datang dari Bandara Internasional Lombok.
Biaya tiket masuk ke kawasan seluas 1.219,97 hektar ini dikenakan tarif Rp 5,000 per orang. Dengan retribusi itu, traveler bisa sepuasnya menjelajah spot-spot wisata alam yang ada di dalamnya.
"Secara fisik, kawasan wisata di TWA Gunung Tunak ini tidak terdampak bencana gempa bumi. Kami sudah siap didatangi kapan pun," ujar Sandika. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau