Galeri pandang itu tepatnya berada di lantai 23 patung GWK yang aksesnya dari pedestal area Garuda Wisnu Kencana Cultural Park. Untuk menuju ke lokasi patung tersebut, pengunjung bisa trekking atau menggunakan loop atau kendaraan bus wisata yang telah disediakan.
detikTravel atas undangan dari Alam Sutera selaku pengelola, berkesempatan berkunjung ke dalam patung GWK sebelum dibuka untuk umum. Memasuki patung GWK, pengunjung disambut dua patung khas Bali di sisi kanan dan kiri. Di area ground floor ini pengunjung bisa menyaksikan foto-foto perjalanan pembangunan patung GWK, dimulai dari saat ground breaking di era Presiden Soeharto hingga rencana pengembangan patung GWK di masa depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk mengakses ke lantai 23, pengunjung harus naik lift dan transit di lantai 9. Nah, di lantai 9, pengunjung juga bakal disuguhi foto-foto perancang patung GWK Nyoman Nuarta dan juga detail-detail patung GWK. Untuk diketahui memasuki area ini pengunjung hanya bisa dibatasi maksimal 30 orang saja, karena ruangannya cukup sempit.
Di ujung lorong depan lift untuk menuju ke lantai 23, ada pula TV kecil yang memutar video animasi tentang Garuda Wisnu Kencana Cultural Park. Menuju lantai 23, dari dalam lift terlihat rangka-rangka baja yang menopang badan patung GWK dan juga lempengan tembaga yang melapisi patung GWK.
![]() |
Begitu tiba di lantai 23, foto detail pembuatan patung GWK kembali menghiasi dinding galeri. Salah satu yang menarik adalah foto ornamen mozaik berwarna emas yang menjadi kalung dan mahkota di leher patung GWK.
"Gold mozaic itu dipasang di mahkota dan di leher, di dalam kaca itu ada serpihan emas kalau tidak salah 18 karat. Ornamen ini diimpor dari Italia," jelas pemandu wisata Kadek Aryasa, Senin (24/9/2018).
Nah, salah satu yang mencuri perhatian ada beberapa kaca yang dipasang di dinding galeri. Kaca inilah yang menjadi gardu pandang pemandangan yang terlihat dari patung GWK.
![]() |
Kadek menjelaskan galeri pandang itu berada di bagian sayap patung GWK. Dari galeri pandang tersebut terlihat pemandangan laut dan rumah-rumah warga. Keren banget!
Puas berkeliling dan mendengarkan perjalanan patung GWK, pengunjung bisa mengabadikan momen berkunjung ke galeri pandang itu sebelum pulang atau melanjutkan perjalanan. Foto di booth ini menjadi spesial karena latarnya rangka-rangka baja yang menjadi penopang patung GWK. Hasil foto ini akan langsung dikirimkan melalui email.
Tapi mohon bersabar karena untuk sementara galeri maupun gardu pandang di patung GWK ini masih ditutup untuk umum. Pihak Alam Sutera selaku pengelola masih akan melengkapi fitur-fitur yang ada demi kenyamanan pengunjung. Bagaimana, makin penasaran kan tur ke Garuda Wisnu Kencana Cultural Park?
Tonton juga 'Berhias Kembang Api, Jokowi Resmikan Patung Garuda Wisnu Kencana':
(sym/fay)
Komentar Terbanyak
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus