Kampung Ekowisata Kerujuk sudah dikenal dengan suasana pedesaan yang kental dengan nuansa alam hijau yang eksotik. Kampung Ekowisata Kerujuk berada di Dusun Kerujuk, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Letak perkampungan Ekowisata Kerujuk tak jauh dari Pelabuhan Bangsal, tempat penyeberangan menuju arah tiga gili, Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Jarak tempat ini dari pelabuhan Bangsal kurang lebih 1 kilometer dan dari Kota Mataram sekitar 40 kilometer atau sekitar 45 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi sempatkanlah berkunjung ke Kampung Ekowisata Kerujuk. Rumah-rumah tradisional yang dijadikan sebagai bungalow untuk para tamu tidak terdampak gempa sedikitpun.
![]() |
Bangunan model rumah tradisional Suku Sasak di zaman dahulu yang disebut Bale Balaq itu kokoh berdiri di tengah area persawahan. Tak heran jika Bale Balaq disebut rumah anti bencana atau rumah anti gempa.
"Bale Balaq di sini sedikit pun tak terdampak gempa. Aman jika ada tamu mau menginap dan berlibur ke tempat kami," tutur Juaini atau akrab disapa John, salah seorang pengelola di Kampung Ekowisata Kerujuk.
Di Kampung Ekowisata Kerujuk, nuansa alam pedesaan sungguh sangat terasa. Banyak pengunjung domestik maupun mancanegara pernah menyempatkan diri ke sana. Banyak hal bisa dinikmati di tempat itu.
Traveler bisa menikmati permainan flying fox sepanjang 200 meter, melintas di atas area persawahan, low rope game, dan permainan tradisional setempat seperti egrang, silong tereng, dan lain-lain.
![]() |
Disediakan juga kolam pemancingan air tawar yang dapat mengusir penat dari rutinitas pekerjaan. Jika traveler, mau merasakan minum kopi di alam desa yang berbeda, di Kampung Ekowisata Kerujuk juga terdapat kedai kopi.
Nikmat dan rasa kopinya tentu tak kalah dengan kopi di restoran atau kafe mewah. Traveler bisa menikmati segelas kopi di tengah persawahan di bawah kaki perbukitan yang mengelilingi area kampung ini.
Luas Kampung Ekowisata Kerujuk yang dikelola oleh pengurus wisata di sini baru sekitar 3 hektar. Akan tetapi total wilayah perkampungan ekowisatanya sekitar 90 hektar.
Ada berbagai paket wisata di sana, misalmya paket live in, biayanya Rp 200 ribu per orang termasuk menginap di Bale Balaq, makan dua kali sehari dan mendapat 15 jenis permainan seperti susur sungai mencari ikan, kepiting, lele, dan udang. Sedang tiket masuknya dikenakan tarif Rp 5.000 per orang dan sudah termasuk parkirnya.
Traveler yang berencana liburan ke Lombok dalam waktu dekat atau akhir pekan ini, Kampung Ekowisata Kerujuk bisa jadi pilihannya.
Tonton juga 'Wah, Seru Juga Menikmati Pemandangan Air Gili Sudak Menggunakan Kayak':
(wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak