Taman Merah Putih di Perbatasan Negeri yang Dikunjungi Jokowi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Taman Merah Putih di Perbatasan Negeri yang Dikunjungi Jokowi

Afif Farhan - detikTravel
Senin, 19 Nov 2018 16:35 WIB
Presiden Jokowi di Taman Merah Putih (Dok. Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
Merauke - Baru-baru ini, Presiden Jokowi berkunjung ke Merauke. Dia mendatangi Distrik Sota, wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini yang memiliki Taman Merah Putih.

Presiden Jokowi pada Jumat (15/11) kemarin mendatangi Merauke. Jokowi mengecek jalur Trans Papua dan mengecek pembangunan PLBN (Pos Lintas Batas Negara) di Distrik Sota.

Dalam foto-foto dari Biro Pers Setpres, terlihat Jokowi berjalan-jalan di suatu taman yang asri. Taman itu dikenal dengan sebutan Taman Merah Putih yang lokasinya pesis di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikTravel pernah beberapa kali mendatangi Taman Merah Putih. Untuk menuju ke sana, dibutuhkan perjalanan sekitar 2 jam naik mobil dari Kota Merauke melintasi Taman Nasional Wasur.

(Dok. Laily Rachev/Biro Pers Setpres)(Dok. Laily Rachev/Biro Pers Setpres)


Sesuai namanya, Taman Merah Putih didominasi oleh warna merah dan putih. Warna bendera Indonesia, yang membuat siapa saja yang berada di sini tergugah rasa nasionalismenya.

Tamannya rindang, ada bangku-bangku untuk bersantai, beberapa penjual oleh-oleh dan rumah-rumah semut. Dari tamannya, bisa berjalan kaki untuk melihat tugu perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Taman Merah Putih dari ketinggian (dok 20detik)Taman Merah Putih dari ketinggian (dok 20detik)


Tamannya yang asri (Danu Damarjati/detikcom)Tamannya yang asri (Danu Damarjati/detikcom)


Tugu perbatasannya hanya berupa batu kecil berukuran setengah meter dan bertuliskan 23,8. Angka 23,8 menandakan tanggal dan bulan ditandai titik akhir batas timur Indonesia oleh tim survei dari Indonesia dan Australia pada tahun 1967. Setelah tugu perbatasan itu, adalah zona netral dan 15 km setelahnya adalah Desa Wereafere yang sudah bagian dari Papua Nugini.

Kaki kanan di Indonesia dan kaki kiri di Papua Nugini (Afif Farhan/detikTravel)Kaki kanan di Indonesia dan kaki kiri di Papua Nugini (Afif Farhan/detikTravel)


Siapa pendiri Taman Merah Putih? Dialah Kapolsek Sota, Iptu Makruf Suroto. Ma'ruf begitu panggilannya, membangun Taman Merah Putih pada tahun 2005 silam.

"Dulunya hanya semak belukar dan tidak terawat. Lantas saya bersihkan dan menanami pohon-pohon, seperti kayu putih, palem, dan lain-lain. Hal itu memang sengaja, agar lebih cinta kepada negeri sendiri," katanya.

detikTravel bersama Kapolsek Sota, Iptu Makruf Suroto (kanan) (Afif Farhan/detikTravel)detikTravel bersama Kapolsek Sota, Iptu Makruf Suroto (kanan) (Afif Farhan/detikTravel)


Saat Presiden Jokowi ke Distrik Sota, Ma'ruf ikut menemani. Dia menjelaskan, kawasan di sekitar Taman Merah Putih rencananya akan dibangun PLBN. Jokowi melakukan pengecekan.

"Iya Presiden Jokowi melakukan pengecekan, untuk etalase dan gerbang masuk yang mana Pengerjaannya pada awal tahun 2019. Apakah nanti Taman Merah Putih ini menjadi bagian dari PLBN-nya, saya belum tahu," terang Ma'ruf.

"Tapi kalau bisa jangan dibongkar, karena itu adalah sejarah saya dan masyarakat sini yang bersama-sama membangunnya," tambahnya lirih.

(Danu Damarjati/detikcom)(Danu Damarjati/detikcom)


Taman Merah Putih pun sudah jadi destinasi wisata di Merauke. Tidak ada harga tiket masuk, hanya saja cukup membayar seikhlasnya. Menariknya lagi, siap-siap bertemu orang Papua Nugini di sana yang selalu menyapa 'have a good day'.

"Harapan kami, semoga nanti PLBN bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar Distrik Sota dan Merauke. Tentu, juga menjadi kebanggaan negeri ini," tutup Ma'ruf. (aff/aff)

Hide Ads