Presiden Jokowi pada Jumat (15/11) kemarin mendatangi Merauke. Jokowi mengecek jalur Trans Papua dan mengecek pembangunan PLBN (Pos Lintas Batas Negara) di Distrik Sota.
Dalam foto-foto dari Biro Pers Setpres, terlihat Jokowi berjalan-jalan di suatu taman yang asri. Taman itu dikenal dengan sebutan Taman Merah Putih yang lokasinya pesis di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sesuai namanya, Taman Merah Putih didominasi oleh warna merah dan putih. Warna bendera Indonesia, yang membuat siapa saja yang berada di sini tergugah rasa nasionalismenya.
Tamannya rindang, ada bangku-bangku untuk bersantai, beberapa penjual oleh-oleh dan rumah-rumah semut. Dari tamannya, bisa berjalan kaki untuk melihat tugu perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
![]() |
![]() |
Tugu perbatasannya hanya berupa batu kecil berukuran setengah meter dan bertuliskan 23,8. Angka 23,8 menandakan tanggal dan bulan ditandai titik akhir batas timur Indonesia oleh tim survei dari Indonesia dan Australia pada tahun 1967. Setelah tugu perbatasan itu, adalah zona netral dan 15 km setelahnya adalah Desa Wereafere yang sudah bagian dari Papua Nugini.
![]() |
Siapa pendiri Taman Merah Putih? Dialah Kapolsek Sota, Iptu Makruf Suroto. Ma'ruf begitu panggilannya, membangun Taman Merah Putih pada tahun 2005 silam.
"Dulunya hanya semak belukar dan tidak terawat. Lantas saya bersihkan dan menanami pohon-pohon, seperti kayu putih, palem, dan lain-lain. Hal itu memang sengaja, agar lebih cinta kepada negeri sendiri," katanya.
![]() |
Saat Presiden Jokowi ke Distrik Sota, Ma'ruf ikut menemani. Dia menjelaskan, kawasan di sekitar Taman Merah Putih rencananya akan dibangun PLBN. Jokowi melakukan pengecekan.
"Iya Presiden Jokowi melakukan pengecekan, untuk etalase dan gerbang masuk yang mana Pengerjaannya pada awal tahun 2019. Apakah nanti Taman Merah Putih ini menjadi bagian dari PLBN-nya, saya belum tahu," terang Ma'ruf.
"Tapi kalau bisa jangan dibongkar, karena itu adalah sejarah saya dan masyarakat sini yang bersama-sama membangunnya," tambahnya lirih.
![]() |
Taman Merah Putih pun sudah jadi destinasi wisata di Merauke. Tidak ada harga tiket masuk, hanya saja cukup membayar seikhlasnya. Menariknya lagi, siap-siap bertemu orang Papua Nugini di sana yang selalu menyapa 'have a good day'.
"Harapan kami, semoga nanti PLBN bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar Distrik Sota dan Merauke. Tentu, juga menjadi kebanggaan negeri ini," tutup Ma'ruf. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum