Adalah Warung Kopi Purnama, sebuah kedai kopi lawas di bilangan Jalan Alkateri No.22, Bandung. Nama kedai kopi yang satu ini sudah begitu populer di kalangan traveler.
"Sejak 1930," bunyi pernyataan di bawah tulisan Warung Kopi Purnama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Melangkah ke dalamnya, traveler seakan dibuat kembali ke Indonesia puluhan tahun silam. Barisan meja dan bangku kayu hingga nuansa lampu yang kuning temaram, kian menyiratkan umur dari kedai kopi tersebut.
Tak jauh dari meja yang saya duduki, tampak juga sejumlah pria dan wanita paruh baya yang datang bertemu rekan-rekannya. Hadir juga beberapa anak kecil yang diajak serta orangtuanya.
Di balik umur kedai kopi yang sudah begitu tua, kehadirannya seakan jadi pemersatu lintas generasi. Baik tua, muda hingga anak-anak, semua datang dan berkumpul di Kedai Kopi Purnama.
![]() |
Untuk menu, sejumlah pilihan makanan yang sering dihidangkan orangtua pada anak-anaknya di masa lalu juga dapat ditemui di sini. Sebut saja kopi susu hingga telur setengah matang. Minuman lawas dengan rasa sarsaparila juga dapat ditemui di buku menu.
Berkunjung ke Warung Kopi Purnama memang membangkitkan nuansa nostalgia lewat setiap indera yang ada. Traveler tak perlu repot-repot meminjam pintu ke mana saja Doraemon untuk merasakan nuansa Indonesia khususnya Bandung tempo dulu. Cukup mampir ke Warung Kopi Purnama saja.
Setiap hari Warung Kopi Purnomo buka dari pukul 06.30 - 22.00 WIB. (rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol