Kenali Lagi Komodo, Si Hewan Kanibal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kenali Lagi Komodo, Si Hewan Kanibal

Afif Farhan - detikTravel
Selasa, 11 Des 2018 16:10 WIB
Kenali Lagi Komodo, Si Hewan Kanibal
Foto: Komodo yang bersiap berlari (Afif/detikTravel)
Jakarta - Komodo jadi perbincangan. Kenaikan harga tiket masuk untuk melihatnya jadi polemik. Sebelum itu, kenali dulu lebih dekat komodo si hewan kanibal ini.

1. Habitat

Foto: (Afif/detikTravel)
Komodo, hewan purba yang jumlahnya sekitar 3.000-an hidup di kawasan Taman Nasional Komodo, NTT. Paling banyak berada di Pulau Komodo lalu di Pulau Rinca, Gili Motang dan Pulau Nusa Kode.

Komodo hidup secara liar di alam. Komodo menempati rantai makanan teratas, yang mana mangsa-mangsanya seperti rusa, kerbau, kambing hingga monyet.

Habitat komodo juga dijaga dengan baik oleh pihak taman nasional. Pihak taman nasional tidak pernah memberi komodo makan untuk menjaga insting alamiahnya, serta beberapa komodo diberi chip sebagai salah satu metode monitoring populasi komodo.

2. Kanibal

Foto: (Afif/detikTravel)
Jangan salah, komodo adalah hewan kanibal. Artinya, komodo akan menyerang sesama dan memakan anak-anaknya. Oleh sebab itu, komodo-komodo kecil begitu menetas dari telur akan memanjat ke atas pohon. Itu untuk menghindari serangan dari komodo-komodo dewasa pun juga dari induknya sendiri.

Barulah setelah badannya besar, komodo tersebut akan turun dari pohon dan hidup semak-semak. Mereka masih menghindari komodo-komodo dewasa.

Komodo pun akan memakan komodo yang sudah tua atau yang lemah. Asal tahu saja, komodo jantan bisa sampai umur 50-60 tahun dan komodo betina 35-50 tahun.

3. Panjang badan komodo

Foto: Komodo di Pulau Komodo, NTT (Afif/detikTravel)
Komodo terkenal dengan postur tubuhnya yang panjang dan gahar. Ekornya juga panjang dan kalau sedang musim kawin, akan saling bertarung dengan mendirikan badannya.

Asal tahu saja, panjang komodo bisa mencapai 4 meter. Itu dihitung dari ujung mulut sampai ujung ekornya!

Komodo yang punya panjang segitu, biasanya umurnya sudah 45 tahun. Namun rata-rata, panjang komodo adalah 2-3 meter.

4. Senjata-senjata komodo

Foto: Komodo, hewan yang hanya ada di NTT (Afif/detikTravel)
Senjata komodo paling terkenal adalah liur. Komodo memiliki air liur yang mengandung 60 bakteri mematikan. Jika tergigit dan kena liurnya, mangsa si komodo akan lemas dan tidak berdaya dalam hitungan hari. Barulah komodo akan memakannya.

Selain liur, senjata komodo lainnya ada tiga yakni kuku, gigi dan ekor. Komodo memiliki 5 kuku (tiap kaki) yang panjang dan cukup tajam. Kukunya mampu membuat kulit hewan lain terluka, tapi biasanya digunakan komodo untuk saling bertarung sesama komodo di musim kawin.

Gigi komodo juga tak kalah mematikan. Tahukah kamu, komodo memiliki gigi yang teksturnya seperti gigi hiu. Berbentuk segitiga, lancip hanya saja ukurannya lebih kecil.

Gigi komodo berfungsi untuk melumpuhkan mangsanya. Dengan gigi dan cengkraman rahang yang kuat, komodo mampu melepaskan seluruh bagian badan mangsanya dan melahapnya satu-satu sampai habis. Namun ternyata, gigi komodo bukanlah untuk mengunyah karena komodo langsung menelan mangsanya, seperti ular saja.

Senjata terakhir adalah ekor. Sabetan ekornya sangatlah kuat!

5. Penciuman dan kecepatan lari komodo

Foto: Komodo di Pulau Komodo (Afif/detikTravel)
Komodo sungguh predator yang amat berbahaya. Salah satu buktinya, komodo mampu mencium bau darah dari jarak 7 km!

Ketika mencium bau darah, komodo akan mendatanginya dan terus mengintai. Warna kulitnya yang berkamuflase dengan ilalang dan tanah, memudahkannya mendekati mangsa.

Oleh sebab itu, ranger sang para petugas di Taman Nasional Komodo yang memandu wisatawan biasanya akan bertanya kepada wistawan-wisatawan wanita. Jika sedang datang bulan, maka akan diberi pengawasan ekstra. Sekali lagi, bau darah dapat menarik perhatian komodo.

Soal kecepatan lari, jangan salah. Badan komodo yang besar tidak membuat mereka bergerak lambat, komodo mampu berlari dengan kecepatan 15-20 km per jam!

6. Polemik harga tiket

Foto: Turis yang sedang berfoto dengan komodo di Pulau Komodo (Afif/detikTravel)
Kini komodo jadi perbincangan gara-gara polemik tiket masuk taman nasionalnya. Pemprov NTT merencanakan kenaikan tiket masuk ke Pulau Komodo yang masuk bagian Taman Nasional Komodo, sebesar USD 500 kepada turis dan USD 100 untuk wisatawan domestik.

Namun tentu, rencana kenaikan tiket dari pihak Pemprov NTT itu tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Taman Nasional Komodo berada dalam naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, artinya itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.

"Kebijakannya adalah pemerintah pusat yang menetapkan sebagai dasar urusan penyelenggaraan pemerintahan yang tertuang pada pasal 6 UUD Pemda. Pemerintah pusat menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria, termasuk Standar Pelayanan Minimal dalam hal ini kementerian terkait. Kementerian terkaitnya itu adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memayungi taman nasional dan Kementerian Pariwisata karena Taman Nasional Komodo ini masukd alam destinasi prioritas pemerintah," kata James R, Pualillin Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) juga selaku Wakil Direktur Program Studi Kepamong Prajaan IPDN.
Halaman 2 dari 7
Komodo, hewan purba yang jumlahnya sekitar 3.000-an hidup di kawasan Taman Nasional Komodo, NTT. Paling banyak berada di Pulau Komodo lalu di Pulau Rinca, Gili Motang dan Pulau Nusa Kode.

Komodo hidup secara liar di alam. Komodo menempati rantai makanan teratas, yang mana mangsa-mangsanya seperti rusa, kerbau, kambing hingga monyet.

Habitat komodo juga dijaga dengan baik oleh pihak taman nasional. Pihak taman nasional tidak pernah memberi komodo makan untuk menjaga insting alamiahnya, serta beberapa komodo diberi chip sebagai salah satu metode monitoring populasi komodo.

Jangan salah, komodo adalah hewan kanibal. Artinya, komodo akan menyerang sesama dan memakan anak-anaknya. Oleh sebab itu, komodo-komodo kecil begitu menetas dari telur akan memanjat ke atas pohon. Itu untuk menghindari serangan dari komodo-komodo dewasa pun juga dari induknya sendiri.

Barulah setelah badannya besar, komodo tersebut akan turun dari pohon dan hidup semak-semak. Mereka masih menghindari komodo-komodo dewasa.

Komodo pun akan memakan komodo yang sudah tua atau yang lemah. Asal tahu saja, komodo jantan bisa sampai umur 50-60 tahun dan komodo betina 35-50 tahun.

Komodo terkenal dengan postur tubuhnya yang panjang dan gahar. Ekornya juga panjang dan kalau sedang musim kawin, akan saling bertarung dengan mendirikan badannya.

Asal tahu saja, panjang komodo bisa mencapai 4 meter. Itu dihitung dari ujung mulut sampai ujung ekornya!

Komodo yang punya panjang segitu, biasanya umurnya sudah 45 tahun. Namun rata-rata, panjang komodo adalah 2-3 meter.

Senjata komodo paling terkenal adalah liur. Komodo memiliki air liur yang mengandung 60 bakteri mematikan. Jika tergigit dan kena liurnya, mangsa si komodo akan lemas dan tidak berdaya dalam hitungan hari. Barulah komodo akan memakannya.

Selain liur, senjata komodo lainnya ada tiga yakni kuku, gigi dan ekor. Komodo memiliki 5 kuku (tiap kaki) yang panjang dan cukup tajam. Kukunya mampu membuat kulit hewan lain terluka, tapi biasanya digunakan komodo untuk saling bertarung sesama komodo di musim kawin.

Gigi komodo juga tak kalah mematikan. Tahukah kamu, komodo memiliki gigi yang teksturnya seperti gigi hiu. Berbentuk segitiga, lancip hanya saja ukurannya lebih kecil.

Gigi komodo berfungsi untuk melumpuhkan mangsanya. Dengan gigi dan cengkraman rahang yang kuat, komodo mampu melepaskan seluruh bagian badan mangsanya dan melahapnya satu-satu sampai habis. Namun ternyata, gigi komodo bukanlah untuk mengunyah karena komodo langsung menelan mangsanya, seperti ular saja.

Senjata terakhir adalah ekor. Sabetan ekornya sangatlah kuat!

Komodo sungguh predator yang amat berbahaya. Salah satu buktinya, komodo mampu mencium bau darah dari jarak 7 km!

Ketika mencium bau darah, komodo akan mendatanginya dan terus mengintai. Warna kulitnya yang berkamuflase dengan ilalang dan tanah, memudahkannya mendekati mangsa.

Oleh sebab itu, ranger sang para petugas di Taman Nasional Komodo yang memandu wisatawan biasanya akan bertanya kepada wistawan-wisatawan wanita. Jika sedang datang bulan, maka akan diberi pengawasan ekstra. Sekali lagi, bau darah dapat menarik perhatian komodo.

Soal kecepatan lari, jangan salah. Badan komodo yang besar tidak membuat mereka bergerak lambat, komodo mampu berlari dengan kecepatan 15-20 km per jam!

Kini komodo jadi perbincangan gara-gara polemik tiket masuk taman nasionalnya. Pemprov NTT merencanakan kenaikan tiket masuk ke Pulau Komodo yang masuk bagian Taman Nasional Komodo, sebesar USD 500 kepada turis dan USD 100 untuk wisatawan domestik.

Namun tentu, rencana kenaikan tiket dari pihak Pemprov NTT itu tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Taman Nasional Komodo berada dalam naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, artinya itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.

"Kebijakannya adalah pemerintah pusat yang menetapkan sebagai dasar urusan penyelenggaraan pemerintahan yang tertuang pada pasal 6 UUD Pemda. Pemerintah pusat menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria, termasuk Standar Pelayanan Minimal dalam hal ini kementerian terkait. Kementerian terkaitnya itu adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memayungi taman nasional dan Kementerian Pariwisata karena Taman Nasional Komodo ini masukd alam destinasi prioritas pemerintah," kata James R, Pualillin Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) juga selaku Wakil Direktur Program Studi Kepamong Prajaan IPDN.

(aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Polemik Tiket Komodo
Polemik Tiket Komodo
27 Konten
Pemprov NTT mewacanakan tiket masuk ke Taman Nasional Komodo adalah USD 500 untuk wisatawan mancanegara. Semua pihak bereaksi pro dan kontra. Apa duduk masalah sebenarnya?
Artikel Selanjutnya
Hide Ads