Pantai Toroudan yang Sunyi di Gunungkidul untuk Libur Akhir Tahun

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan Akhir Tahun

Pantai Toroudan yang Sunyi di Gunungkidul untuk Libur Akhir Tahun

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Selasa, 18 Des 2018 09:15 WIB
Pantai Toroudan Gunungkidul (Pradito Rida Pertana/detikTravel)
Gunungkidul - Liburan akhir tahun kadang butuh momen sunyi untuk refleksi diri. Kamu bisa ke Pantai Toroudan yang sepi dan tersembunyi di Gunungkidul. Cocok untuk kemping!

Kabupaten Gunungkidul ternyata memiliki banyak pantai yang belum diketahui banyak orang, salah satunya adalah Pantai Toroudan. Bahkan, pantai yang tersembunyi dibalik ladang dan persawahan warga Kanigoro, Gunungkidul ini bisa dikategorikan sebagai pantai baru.

Selain itu, Pantai Toroudan tidaklah panjang dan luas. Namun pantai ini menawarkan suasana yang sangat sepi dan jauh dari hiruk pikuk pedagang. Karena itu, selain dapat merasakan sensasi pantai pribadi, Pantai Toroudan cocok untuk pengunjung yang sejenak ingin menikmati kesunyian sembari memandangi lautan luas. Bisa nih menjadi destinasi untuk liburan akhir tahun yang tenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantai Toroudan terletak di Dusun Kanigoro, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, berjarak 54 kilometer dari jantung Kota Yogyakarta. Untuk mencapai pantai tersembunyi ini, pengunjung hanya perlu melakukan perjalanan darat sekitar 2 jam dari Kota Yogyakarta ke arah selatan.

Pantai Toroudan yang Sunyi di Gunungkidul untuk Libur Akhir Tahun(Pradito Rida Pertana/detikTravel)


Jalur menuju Pantai Toroudan terbilang tidaklah sulit, karena pantai tersebut berada satu jalur dengan Pantai Ngrenehan. Sesampainya di Pantai Ngrenehan, pengunjung akan menemukan pentokan berupa simpang tiga yang apabila mengambil arah ke kanan langsung menuju bibir Pantai Ngrenehan.

Di simpang 3 tersebut pengunjung diharap mengambil arah ke kiri hingga menemukan pelakat bertukiskan Pantai Toroudan yang berada di kanan jalan. Apabila menemukan pelakat tersebut, pengunjung silakan masuk ke arah kanan sesuai petunjuk yang tertera pada pelakat tersebut.

Kondisi jalan yang dilalui pun nantinya tidak lagi terbuat dari aspal, namun jalanan dari bebatuan kapur yang bercampur tanah lah yang siap menyambut pengunjung. Karena itu, detiktravel menyarankan pengunjung untuk mengendarai sepeda motor saat menyusuri jalanan tersebut.

Setelah beberapa meter, nantinya akan tampak sebuah tempat penitipan sepeda motor, titipkan motor di sana. Setelah dari tempat penitipanmotor, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri ladang dan persawahan untuk mencapai bibir Pantai Toroudan.

Pantai Toroudan yang Sunyi di Gunungkidul untuk Libur Akhir Tahun(Pradito Rida Pertana/detikTravel)


Jalur yang dilalui untuk berjalan kaki memang cukup menguras tenaga, mengingat jalan yang dilalui adalah jalan terjal, sempit serta didominasi bebatuan kapur. Akan tetapi, selama perjalanan itu pengunjung akan disuguhkan pemandangan hijau dari banyaknya pepohonan dan tumbuhan yang memenuhi ladang dan persawahan di jalan tersebut.

Setelah berjalan sekitar 10-15 menit, rasa lelah itu akan terbayarkan dengan hijaunya rerumputan dipadu birunya air laut dan hamparan pasir putih yang siap memanjakan mata pengunjung. Terlebih, pantai yang diapit oleh dua tebing besar ini masih sangat asri dan sangat jauh dari kata ramai. Bahkan tidak ada warung yang berdiri di sekitar Pantai Toroudan.

Selain itu, karena bibir Pantai Toroudan terbilang tidak luas membuat Pantai tersebut terkesan seperti Pantai pribadi bagi pengunjung. Dipadu suasana yang sangat sunyi, Pantai tersebut cocok untuk sejenak menenteramkan diri sembari menyusun rencana yang akan direalisasikan tahun depan.

Ngadino (49), warga Dusun Kanigoro, Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul mengatakan, bahwa Pantai Toroudan belum lama dibuka untuk umum. Hal itu karena akses jalan menuju Pantai yang terbilang sulit dan membuatnya kalah pamor dengan Pantai Ngrenehan.

Pantai Toroudan yang Sunyi di Gunungkidul untuk Libur Akhir Tahun(Pradito Rida Pertana/detikTravel)


"Dulunya sini (Pantai Toroudan) itu hutan dan jalannya hanya jalan setapak, terus saya bangun gubug untuk penitipan motor ini (Bulan) Januari 2018. Jadi ya bisa dibilang Pantai ini dibuka belum ada setahunan," katanya saat ditemui detiktravel di jalan masuk Pantai Toroudan, Senin (17/12/2018).

Lanjut pria yang kesehariannya juga berprofesi sebagai petani ini, untuk pengunjung yang datang memang masih belum banyak, bahkan bisa dikatakan sangat sedikit. Menurutnya, hal itu karena akses jalan yang terbilang cukup sulit dijangkau dengan kendaraan bermotor.

"Kalau mau ke Pantai (Toroudan) ya mau tidak mau titip motor di sini dulu, terus nanti jalan kaki 5 sampai 7 menit sudah sampai pantai. Bisa pakai motor sebenarnya kalau nekat dan motornya motor trail, tapi ya tetap harus jalan lagi karena sempit jalannya itu," ujarnya.

"Biaya masuk ke sini ke pantai tidak ada, hanya bayar parkir saja. Untuk biaya parkirnya ada dua macam, kalau siang sampai sore Rp 5.000, kalau malam dan motornya diinapkan Rp 10 ribu," imbuhnya.

Disinggung mengenai asal usul nama Toroudan, Ngadino mengaku tidak tahu secara pasti. Mengingat dari dahulu kala warga sekitar sudah menyebut pantai tersembunyi itu dengan nama Pantai Toroudan.

"Kenapa namanya itu Toroudan, ya karena sudah sejak dahulu kala orang nyebutnya Pantai Toroudan. Jadi kalau alasan pastinya saya belum tahu dinamai Toroudan," ucapnya.

Pantai Toroudan yang Sunyi di Gunungkidul untuk Libur Akhir Tahun (Pradito Rida Pertana/detikTravel)


Ditambahkan Ngadino, bahwa pengelolaan Pantai Toroudan masih dilakukan secara mandiri dan belum ada campur tangan dari pihak lain. Karena itu, di pantai tersebut belum ada fasilitas yang lengkap layaknya di Pantai Ngrenehan atau Pantai Ngobaran.

"Karena masih baru, ya masih dikelola sendirian mas, jadi fasilitasnya belum lengkap. Warung di pinggir pantai juga belum ada, paling cuma warung kecil di penitipan motor, ini aja nggak lengkap dagangannya," ujarnya.

Karena itu, bagi pengunjung yang hendak mengunjungi Pantai Toroudan disarankan membawa makanan dan minuman sendiri. Mengingat di warung milik Ngadino hanya menyediakan beberapa jenis minuman dan makanan ringan, selebihnya belum ada.

Wisatawan dapat membeli seafood terlebih dahulu di Pantai Ngrenehan yang berlokasi tidak jauh dari Pantai Toroudan. Mengenai biaya yang dikeluarkan untuk mencapai Pantai tersembunyi ini, pengunjung hanya perlu membayar biaya retribusi masuk di TPR Rp 5 ribu per orang dan biaya penitipan motor Rp 5 ribu saja.



Tonton juga 'Birunya Pantai Ora dan Pantai Pintu Kota di Maluku':

[Gambas:Video 20detik]

Pantai Toroudan yang Sunyi di Gunungkidul untuk Libur Akhir Tahun

(wsw/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Liburan Akhir Tahun
Liburan Akhir Tahun
122 Konten
Musim liburan akhir tahun akan segera tiba! Berbagai destinasi di dalam dan luar negeri akan menjadi tujuan traveler untuk menutup tahun yang penuh kenangan. Kalau kamu, mau liburan kemana? Cari inspirasinya di sini.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads