6 Gunung di Pulau Jawa yang Buka Untuk Liburan Akhir Tahun

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan Akhir Tahun

6 Gunung di Pulau Jawa yang Buka Untuk Liburan Akhir Tahun

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 26 Des 2018 16:10 WIB
6 Gunung di Pulau Jawa yang Buka Untuk Liburan Akhir Tahun
Lanskap dari Gunung Prau, Dieng, Wonosobo (Opik/Istimewa)
Probolinggo - Gunung menjadi salah satu destinasi paling diminati menjelang pergantian tahun. Inilah 6 gunung di Pulau Jawa yang dipastikan buka saat liburan akhir tahun.

Dikonfirmasi detikTravel dalam sambungan telepon ke sejumlah penjaga basecamp, Rabu (26/12/2018), gunung-gunung ini tersebar di Jawa timur, Tengah dan Barat. Berikut daftarnya:

1. Gunung Argopuro

Gunung Argopuro (Akbar Priyono/d'Traveler)
Gunung Argopuro yang juga masuk wilayah Kabupaten Probolinggo jadi salah satu sasaran pendaki di akhir tahun. Setidaknya, setiap bulan, ada sekitar 300 orang yang mendakinya.

"Untuk tahun baru paling 200 orang. Belakangan ini per harinya ada sekitar 4-6 rombongan," kata Arifin, penjaga basecamp di Jalur Bremi.

Ia mengingatkan bahwa Gunung Argopura memiliki kecenderungan mendung dan gerimis di mulai pada pukul 10.00 WIB. Gunung ini telah ditutup untuk mengembalikan ekosistemnya juga mencegah kebakaran pada 10 Agustus-30 November lalu.

2. Gunung Semeru

Ranu Kumblo, Gunung Semeru (Elvina Diah Siregar/d'Traveler)
TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) tetap buka di liburan akhir tahun ini. Dijelaskan John Kennedie, Kepala TNBTS mulai tanggal 3 januari 2019 sampai dengan waktu yang belum ditentukan, pendakian semeru ditutup secara total.

"Sampai dengan tanggal 2 Januari pelayanan pendakian semeru tetap seperti biasa melalui booking online dengan kuota 600 orang/hari. Dihimbau kepada pendaki mengingat intensitas hujan cukup tinggi agar mempersiapkan diri baik fisik, logistik dan pendukung lainnya untuk mengantisipasi cuaca tersebut," kata John.

Pihak TNBTS juga telah mempersiapkan personilnya juga stakeholder lainnya (polsek, koramil, pamong desa, puskemas dan mitra pendukung lainnya) untuk mengantisipasi tingginya minat pendaki di malam tahun baru. Hal ini sebagai langkah cepat tanggap jika ada situasi darurat.

3. Gunung Merbabu

Basecamp Cuntel, Gunung Merbabu (Tono/Istimewa)
Gunung yang satu ini memang jadi idola para pendaki dari berbagai daerah. Meski di musim penghujan, Gunung merbabu tetap dibuka untuk umum.

"Waspada saja. Cuaca sebentar berubah dan malam 2 hari lalu terjadi badai di seluruh jalur pendakian," kata Tono, penjaga Basecamp Cuntel.

Tono menyarankan agar para pendaki mawas diri di musim penghujan. Jika sedang terjadi badai, diharap para pendaki mengurungkan niat dan menginap dulu di basecamp.

"Basecamp-nya cukup luas. 50 Orang bisa ditampung," imbuh dia.

4. Gunung Prau

Gunung Prau (Opik/Istimewa)
Musim penghujan di bulan ini membuat jalur Gunung Prau menjadi lebih rawan untuk di daki. Terutama dari Jalur Patak Banteng ada beberapa titik yang masih rawan, karena banyak pendaki yang terpeleset.

"Kadang nekat, hujan tetap turun dan naik. Pengunjungnya sendiri ramainya super. Tahun baru kemarin, sebelum ada kuota, sebanyak apapun bisa ke atas. Lebih dari 10 ribu orang," kata Opik, salah satu perintis jalur di sana.

Gunung Prau melarang pendakian di bulan ini jika keadaan cuaca sedang badai. Gunung Prau sendiri bisa didaki saat tahun baru dan penutupannya dimulai pada tanggal 6 Januari-5 April.

Gunung Prau dan bukit-bukit di sekitarnya jadi destinasi baru bagi kawasan Dieng. Penduduk pun dapat memperoleh tambahan penghasilan.

"Secara garis besar masyarakat sekitar Dieng menambah penghasilan. Lumayan terasa. Kebetulan dasarnya petani, kembali ke semula, ke ladang. Si Kunir pun jadi pengalihan Prahu karena sepanjang tahun dibuka," ucap dia.

5. Gunung Ciremai

Gunung Ciremai (Muhammad Idris/detikTravel)
Gunung tertinggi di Jawa Barat, Ciremai bisa didaki di liburan akhir tahun ini. Meski hujan, masih ada saja pendaki yang melakukan trekking.

"Tetap ada saja. Sekarang malah yang paling banyak mendaki dari Jalur Apuy," kata Cucu Supriatna, penjaga salah satu basecamp Gunung Ciremai.

6. Gunung Gede Pangrango

Alun-alun Suryakencana Gunung Gede (Pangrango Jamal Mahfudz/d'Traveler)
Gunung Gede Pangrango jadi incaran destinasi bagi para pendaki di Jakarta dan sekitarnya. Jarak yang dekat dan transportasi yang mudah jadi salah satu alasannya.

"Untuk informasi akan ada penutupan dari bulan Januari-Maret. Jadi, tanggal 31 boleh naik dan tanggal 1 harus turun," kata Usep, pegawai Taman Nasional Gede Pangrango.

"Kuotanya 300 orang per pintu masuk per hari. Karena satu jalur ditutup dengan adanya perbaikan, maka tinggal 2 dan kini hanya bisa melayani 600 pendaki saja perharinya," jelas dia.
Halaman 2 dari 7
Gunung Argopuro yang juga masuk wilayah Kabupaten Probolinggo jadi salah satu sasaran pendaki di akhir tahun. Setidaknya, setiap bulan, ada sekitar 300 orang yang mendakinya.

"Untuk tahun baru paling 200 orang. Belakangan ini per harinya ada sekitar 4-6 rombongan," kata Arifin, penjaga basecamp di Jalur Bremi.

Ia mengingatkan bahwa Gunung Argopura memiliki kecenderungan mendung dan gerimis di mulai pada pukul 10.00 WIB. Gunung ini telah ditutup untuk mengembalikan ekosistemnya juga mencegah kebakaran pada 10 Agustus-30 November lalu.

TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) tetap buka di liburan akhir tahun ini. Dijelaskan John Kennedie, Kepala TNBTS mulai tanggal 3 januari 2019 sampai dengan waktu yang belum ditentukan, pendakian semeru ditutup secara total.

"Sampai dengan tanggal 2 Januari pelayanan pendakian semeru tetap seperti biasa melalui booking online dengan kuota 600 orang/hari. Dihimbau kepada pendaki mengingat intensitas hujan cukup tinggi agar mempersiapkan diri baik fisik, logistik dan pendukung lainnya untuk mengantisipasi cuaca tersebut," kata John.

Pihak TNBTS juga telah mempersiapkan personilnya juga stakeholder lainnya (polsek, koramil, pamong desa, puskemas dan mitra pendukung lainnya) untuk mengantisipasi tingginya minat pendaki di malam tahun baru. Hal ini sebagai langkah cepat tanggap jika ada situasi darurat.

Gunung yang satu ini memang jadi idola para pendaki dari berbagai daerah. Meski di musim penghujan, Gunung merbabu tetap dibuka untuk umum.

"Waspada saja. Cuaca sebentar berubah dan malam 2 hari lalu terjadi badai di seluruh jalur pendakian," kata Tono, penjaga Basecamp Cuntel.

Tono menyarankan agar para pendaki mawas diri di musim penghujan. Jika sedang terjadi badai, diharap para pendaki mengurungkan niat dan menginap dulu di basecamp.

"Basecamp-nya cukup luas. 50 Orang bisa ditampung," imbuh dia.

Musim penghujan di bulan ini membuat jalur Gunung Prau menjadi lebih rawan untuk di daki. Terutama dari Jalur Patak Banteng ada beberapa titik yang masih rawan, karena banyak pendaki yang terpeleset.

"Kadang nekat, hujan tetap turun dan naik. Pengunjungnya sendiri ramainya super. Tahun baru kemarin, sebelum ada kuota, sebanyak apapun bisa ke atas. Lebih dari 10 ribu orang," kata Opik, salah satu perintis jalur di sana.

Gunung Prau melarang pendakian di bulan ini jika keadaan cuaca sedang badai. Gunung Prau sendiri bisa didaki saat tahun baru dan penutupannya dimulai pada tanggal 6 Januari-5 April.

Gunung Prau dan bukit-bukit di sekitarnya jadi destinasi baru bagi kawasan Dieng. Penduduk pun dapat memperoleh tambahan penghasilan.

"Secara garis besar masyarakat sekitar Dieng menambah penghasilan. Lumayan terasa. Kebetulan dasarnya petani, kembali ke semula, ke ladang. Si Kunir pun jadi pengalihan Prahu karena sepanjang tahun dibuka," ucap dia.

Gunung tertinggi di Jawa Barat, Ciremai bisa didaki di liburan akhir tahun ini. Meski hujan, masih ada saja pendaki yang melakukan trekking.

"Tetap ada saja. Sekarang malah yang paling banyak mendaki dari Jalur Apuy," kata Cucu Supriatna, penjaga salah satu basecamp Gunung Ciremai.

Gunung Gede Pangrango jadi incaran destinasi bagi para pendaki di Jakarta dan sekitarnya. Jarak yang dekat dan transportasi yang mudah jadi salah satu alasannya.

"Untuk informasi akan ada penutupan dari bulan Januari-Maret. Jadi, tanggal 31 boleh naik dan tanggal 1 harus turun," kata Usep, pegawai Taman Nasional Gede Pangrango.

"Kuotanya 300 orang per pintu masuk per hari. Karena satu jalur ditutup dengan adanya perbaikan, maka tinggal 2 dan kini hanya bisa melayani 600 pendaki saja perharinya," jelas dia.

(msl/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Liburan Akhir Tahun
Liburan Akhir Tahun
122 Konten
Musim liburan akhir tahun akan segera tiba! Berbagai destinasi di dalam dan luar negeri akan menjadi tujuan traveler untuk menutup tahun yang penuh kenangan. Kalau kamu, mau liburan kemana? Cari inspirasinya di sini.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads