Dikonfirmasi detikTravel dalam sambungan telepon ke sejumlah penjaga basecamp, Rabu (26/12/2018), gunung-gunung ini tersebar di Jawa timur, Tengah dan Barat. Berikut daftarnya:
1. Gunung Argopuro
Gunung Argopuro (Akbar Priyono/d'Traveler)
|
"Untuk tahun baru paling 200 orang. Belakangan ini per harinya ada sekitar 4-6 rombongan," kata Arifin, penjaga basecamp di Jalur Bremi.
Ia mengingatkan bahwa Gunung Argopura memiliki kecenderungan mendung dan gerimis di mulai pada pukul 10.00 WIB. Gunung ini telah ditutup untuk mengembalikan ekosistemnya juga mencegah kebakaran pada 10 Agustus-30 November lalu.
2. Gunung Semeru
Ranu Kumblo, Gunung Semeru (Elvina Diah Siregar/d'Traveler)
|
"Sampai dengan tanggal 2 Januari pelayanan pendakian semeru tetap seperti biasa melalui booking online dengan kuota 600 orang/hari. Dihimbau kepada pendaki mengingat intensitas hujan cukup tinggi agar mempersiapkan diri baik fisik, logistik dan pendukung lainnya untuk mengantisipasi cuaca tersebut," kata John.
Pihak TNBTS juga telah mempersiapkan personilnya juga stakeholder lainnya (polsek, koramil, pamong desa, puskemas dan mitra pendukung lainnya) untuk mengantisipasi tingginya minat pendaki di malam tahun baru. Hal ini sebagai langkah cepat tanggap jika ada situasi darurat.
3. Gunung Merbabu
Basecamp Cuntel, Gunung Merbabu (Tono/Istimewa)
|
"Waspada saja. Cuaca sebentar berubah dan malam 2 hari lalu terjadi badai di seluruh jalur pendakian," kata Tono, penjaga Basecamp Cuntel.
Tono menyarankan agar para pendaki mawas diri di musim penghujan. Jika sedang terjadi badai, diharap para pendaki mengurungkan niat dan menginap dulu di basecamp.
"Basecamp-nya cukup luas. 50 Orang bisa ditampung," imbuh dia.
4. Gunung Prau
Gunung Prau (Opik/Istimewa)
|
"Kadang nekat, hujan tetap turun dan naik. Pengunjungnya sendiri ramainya super. Tahun baru kemarin, sebelum ada kuota, sebanyak apapun bisa ke atas. Lebih dari 10 ribu orang," kata Opik, salah satu perintis jalur di sana.
Gunung Prau melarang pendakian di bulan ini jika keadaan cuaca sedang badai. Gunung Prau sendiri bisa didaki saat tahun baru dan penutupannya dimulai pada tanggal 6 Januari-5 April.
Gunung Prau dan bukit-bukit di sekitarnya jadi destinasi baru bagi kawasan Dieng. Penduduk pun dapat memperoleh tambahan penghasilan.
"Secara garis besar masyarakat sekitar Dieng menambah penghasilan. Lumayan terasa. Kebetulan dasarnya petani, kembali ke semula, ke ladang. Si Kunir pun jadi pengalihan Prahu karena sepanjang tahun dibuka," ucap dia.
5. Gunung Ciremai
Gunung Ciremai (Muhammad Idris/detikTravel)
|
"Tetap ada saja. Sekarang malah yang paling banyak mendaki dari Jalur Apuy," kata Cucu Supriatna, penjaga salah satu basecamp Gunung Ciremai.
6. Gunung Gede Pangrango
Alun-alun Suryakencana Gunung Gede (Pangrango Jamal Mahfudz/d'Traveler)
|
"Untuk informasi akan ada penutupan dari bulan Januari-Maret. Jadi, tanggal 31 boleh naik dan tanggal 1 harus turun," kata Usep, pegawai Taman Nasional Gede Pangrango.
"Kuotanya 300 orang per pintu masuk per hari. Karena satu jalur ditutup dengan adanya perbaikan, maka tinggal 2 dan kini hanya bisa melayani 600 pendaki saja perharinya," jelas dia.
Halaman 2 dari 7
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda