Kenapa mesti ke sana? Sebab, kabupaten yang dikenal dengan buah dukunya itu sekarang sedang musim panen buah durian juga.
Salah seorang petani durian Komering, Siswoyo mengatakan musim panen di Oku sudah dimulai awal Desember lalu. Bahkan diprediksi, puncak panen akan terjadi pada awal Januari mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Oku disebut Siswoyo sebagai salah satu penyumbang durian di Kota Palembang dan sekitarnya. Bahkan durian di tempat mereka dikenal lezat dan berkualitas.
Meski tidak punya kampung durian khusus, penikmat durian disebut tetap datang ke desa tersebut untuk berburu durian runtuh. Menikmati buah durian yang jatuh langsung dari batangnya itu dianggap punya sensasi tersendiri.
![]() |
"Katanya kalau dari pohon itu duriannya lebih enak, jadi banyak yang datang dari luar daerah untuk berburu durian di sini. Biasanya rombongan dan nunggu buah durian jatuh. Mereka bisa pilih langsung," katanya.
Selama ini daerah Komering memang terkenal dengan buah duku manisnya. Namun, duriannya pun tak kalah nikmat dan jadi penyebab traveler berdatangan.
Tak hanya itu, Siswoyo mengaku musim durian tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Di mana tahun lalu banyak petani yang gigit jari karena batangnya banyak yang tidak berbuah dan gugur.
"Ini banyak, beda sama tahun lalu yang hanya ada beberapa petani durian saja yang panen. Kalau tahun ini semuanya panen, bahkan bisa kita lihat tadi mobil truk keluar bawa durian semua," imbuh pria yang akrab di sapa Pak Sis ini.
![]() |
Menurut Sis, saat ini harga jual durian di tingkat petani terbilang normal, yakni Rp 10 ribu-Rp 35 ribu. Namun harga itu bisa lebih tinggi jika durian memiliki kualitas super dan dari bibit unggul yang sudah dikenal masyarakat.
Salah seorang penikmat durian, Andrian mengatakan durian di Komering memang sudah dikenal di Sumatera Selatan. Tapi pada musim penghujan seperti saat ini, mereka harus pintar memilih.
"Harus bisa milih durian karena musim durian kali ini bersamaan musim hujan. Biasanya kalau penen pas musim hujan, buah itu banyak nggak manis. Makanya saya sama keluarga langsung datang ke kebunnya langsung," kata Andrian. (msl/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan