Yang Baru di Banjar: Wisata Mustika Taman Anggrek

Banjar - Liburan akhir tahun di Kota Banjar, Jawa Barat, ada destinasi wisata baru yang menarik didatangi. Inilah Wana Wisata Mustika Taman Anggrek.

Kota Banjar, Jawa Barat, kini memiliki wisata andalan baru untuk dikunjungi di liburan akhir tahun. Wana Wisata Mustika Taman Anggrek secara resmi telah dibuka untuk umum oleh Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana, Selasa (25/12) kemarin.

Taman dibuka pada momen libur panjang akhir tahun, sehingga bisa menjadi destinasi alternatif bagi masyarakat Banjar dan sekitarnya untuk mengisi liburan. Terlebih di wilayah sekitar Banjar, Ciamis dan Pangandaran, ini menjadi wisata dengan konsep taman bunga anggrek satu-satunya.

Objek wisata ini letaknya strategis, berada di pusat kota di Jalan Nasional, tepatnya di Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Pengunjung pun bisa dengan mudah mencari lokasinya.

Di taman akan terdapat ratusan bunga anggrek dengan puluhan jenis dari berbagai daerah di Indonesia. Pengunjung bisa menikmati keindahan taman, berfoto, juga wisata edukasi tentang berbagai jenis anggrek.

Peresmian Wana Wisata Mustika Taman Anggrek (Dadang Hermansyah/detikTravel)

Terdapat beberapa spot untuk berfoto ria menghiasi album media sosial. Ada juga rumah pohon yang bisa dipakai untuk menikmati keindahan taman anggrek dari ketinggian, dan beberapa saung untuk makan-makan.

Semula lokasi ini hanya dikenal sebagai Situ Mustika, yakni sebuah danau yang dikelilingi oleh hutan pinus milik Perhutani. Namun kondisinya yang kurang menarik, membuat objek wisata alam ini mulai ditinggalkan pengunjung. Akhirnya masyarakat yang peduli kerjasama dengan Perhutani menyulap menjadi sebuah taman yang indah.

"Taman Anggrek ini dibangun untuk pemberdayaan masyarakat, jadi masyarakat Banjar bukan hanya pengunjung tapi menjadi pelaku. Harapan kami Banjar menjadi tujuan wisata bukan transit wisata," ujar Inisiator Wana Wisata Mustika Taman Anggrek Den Ato.

Peresmian Wana Wisata Mustika Taman Anggrek (Dadang Hermansyah/detikTravel)

Konsepnya, menurut Den Ato adalah wisata edukasi bagi siapa saja yang ingin mengetahui berbagai jenis anggrek, terutama para pelajar. Bahkan bagi pelajar yang datang tujuannya untuk belajar tidak dikenakan tiket masuk. Kecuali yang berkunjung buat wisata akan dikenakan tarif tiket biasa.

"Tiap tiga bulan sekali kami berencana akan terus mengembangkannya minimal ada wahana baru. Karena taman ini konsepnya pemberdayaan masyarakat," jelasnya.

Salah seorang warga Banjar, Yunia (25) mengaku bangga di Banjar kini memiliki sebuah wisata taman yang sangat bagus, tidak kalah dengan daerah lain. Yunia mengaku dulu sering berkunjung ke Situ Mustika dan yang dilihatnya hanya danau dan pohon pinus. Namun sekarang sudah berbeda.

"Sangat indah, tidak kalah dengan daerah lain. Bisa menjadi tempat wisata setiap akhir pekan," katanya saat ditemui sedang menghadiri pembukaan Taman Anggrek di Banjar.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana mengaku optimis untuk wisata di Banjar. Dengan adanya Wana Wisata Mustika Taman Anggrek bisa menjadi andalan Kota Banjar.

(Dadang Hermansyah/detikTravel)

"Mari kita sambut adanya taman ini, bantu informasikan kepada semua masyarakat. Ini harus jadi magnet baru Kota Banjar mendatangkan wisatawan. Dengan adanya wisata tentunya perekonomian dan PAD otomatis meningkat," pungkasnya.

Nah, traveler yang penasaran ingin wisata kemari, biayanya di hari biasa Rp 5 ribu per orang, sedangkan akhir pekan Rp 7,5 ribu. Tiket tersebut memang tergolong murah, mengingat bila masuk ke tempat wisata sejenis di daerah lain pengunjung harus membayar tiket hingga puluhan ribu. (krn/fay)