"Tahun ini, kami lebih memfokuskan kepada edukasi tentang seluruh alat transportasi koleksi kami. Automotive Lifestyle adalah tema yang kita pilih," ungkap Market & Promo Museum Angkut, Nunuk Liantin pada detikTravel, Sabtu (19/1/2019)
Nunuk menyatakan, dalam perjalanannya banyak dari pengunjung penasaran akan profil dari koleksi dimiliki Museum Angkut. Mungkin karena tidak paham dan mengetahui kegunaan dan manfaat dari alat transportasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Hebatnya kita akan memberikan informasi lebih tentang koleksi kami. Bagi para pelajar ataupun mahasiswa dan masyarakat akan sangat penting, karena belum pernah diterima di bangku sekolah. Pengunjung akan tahu, transportasi bukan saja sebagai alat angkut manusia, hewan atau barang, melainkan ada fungsi lain yang lebih bermanfaat," terang Nunuk.
Setidaknya, kini sudah ada 600 koleksi alat transportasi dimiliki Museum Angkut. Dari yang klasik sampai kendaraan masa kini. Setiap tahun jumlah kunjungan di Museum Angkut terus mengalami peningkatan. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!