Lewat komunitas Koko Jali, sejumlah traveler diajak serta mengikuti Wisata Toleransi Kampung Sawah pada Sabtu lalu. Wisata itu pun diikuti oleh sejumlah traveler dengan berbagai latar belakang.
Yang pertama adalah Sari dari Cibubur. Ia datang bersama suami dan kedua anaknya. Sari sendiri memiliki latar belakang agama Katolik, dan ingin mengajarkan perbedan sejak dini pada anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Sari, hadir juga Lisa yang merupakan warga asli Kampung Sawah. Mewakili generasi muda, ia melihat pentingnya nilai toleransi di sana yang bisa jadi contoh.
"Menarik sih, bagus. Terus bisa dikembangkan lagi untuk generasi muda supaya kita bisa tahu toleransi dari tiap daerah, khususnya Kampung Sawah ini. Jadi berbeda agama, mereka selalu toleransi," ujar Lisa.
Terakhir, ada Satria Aditama yang merupakan dosen di salah satu universitas di Jakarta. Mengajar mata kuliah Pancasila, ia melihat langsung nilai toleransi di Kampung Sawah yang berawal dari saling mengerti dalam perbedaan.
"Sangat menarik. Kita bisa melihat bagaimana pada dasarnya orang indonesia bisa menerima perbedaan. Kita lihat ada gereja katolik yang tidak begitu jauh dari gereja protestan, di mana gereja protestannya mepet sama masjid dan mereka melihat perbedaan itu sudah biasa," ujar Satria.
Lebih lanjut, menurut Satria perbedaan di Kampung Sawah menjadi cara hidup masyarakat di sana. Tidak ada rasa takut, melainkan berkembang dalam perbedaan dan menciptakan toleransi.
"Mereka tidak bingung atas perbedaan, mereka tidak takut pada perbedaan. mereka tumbuh berkembang dalam perbedaan. Mungkin mereka gak mendapat edukasi formal tentang perbedaan, tapi mereka secara alamiah rasa toleransi itu tumbuh," tutup Satria.
Sejatinya perbedaan itu jangan dilihat sebagai suatu ancaman, tapi kekuatan agar setiap insan dapat lebih mengenal satu sama lain. (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain