Sudah jadi kebiasaan bagi traveler Indonesia untuk membawa oleh-oleh sepulang traveling, terutama kuliner. Kalau travelling ke daerah Sulawesi, terlebih Sulawesi Utara, tentu yang tidak boleh terlewat adalah sambal roa.
Banyak warga di Kota Bitung, Sulawesi Utara yang menjalankan usaha membuat sambal roa dalam skala Home Industry. Salah satunya adalah Ibu Agnes yang membuat Sambal Roa Nyonya Inna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibu Agnes, sang pembuat sambal roa (Wahyu/detikcom) |
"Sehari produksi, bisa 50-60 buah sambal. Kami produksi hampir setiap hari. Bisa habis ikan roa 70-100 kilogram," ungkapnya.
Ikan roa sebagai bahan bakar utama sambal ini didatangkan dari Morotai karena di Sulawesi Utara sendiri belum ada yang membuat. Dari 1 kilo ikan roa, bisa dibuat sambal sampai 30 botol.
Bahan-bahan membuat sambal roa (Wahyu/detikcom) |
"Harus pakai api kecil, kayak masak rendang. Waktunya juga lama, bisa 7-8 jam," kata Agnes membuka rahasianya.
Selama membuat usaha sambal roa rumahan ini, omzet yang didapat Agnes cukup lumayan, sekitar Rp 20 juta per bulan. Kalau lebaran, angkanya bisa bertambah lagi. Dari berjualan sambal roa, Agnes pelan-pelan bisa mencicil rumah.
Agnes saat membuat sambal roa (Wahyu/detikcom) |
Sambal roa ini cocok banget buat teman makan, apalagi sarapan. Bisa bikin kamu makin semangat traveling. Traveler yang liburan ke tempat wisata di Bitung, Sulawesi Utara, jangan lupa belanja sambal roa buat oleh-oleh ya! (wsw/fay)












































Ibu Agnes, sang pembuat sambal roa (Wahyu/detikcom)
Bahan-bahan membuat sambal roa (Wahyu/detikcom)
Agnes saat membuat sambal roa (Wahyu/detikcom)
Komentar Terbanyak
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV