Warga Singapura Kaget Ribuan Lele Berenang-renang di Kanal Perumahan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Warga Singapura Kaget Ribuan Lele Berenang-renang di Kanal Perumahan

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Minggu, 14 Des 2025 19:19 WIB
Warga Singapura Kaget Ribuan Lele Berenang-renang di Kanal Perumahan
Ikan lele di Canberra Street, Singapura. (Tangkapan layar)
Singapura -

Warga di kawasan permukiman Canberra, Singapura heran oleh pemandangan tak biasa di kanal setempat. Ribuan ikan lele bergerombol dan memenuhi aliran air.

Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang dibagikan seorang akun bernama Regine Tan di grup Facebook Singapore Wildlife Sightings pada Rabu (10/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam unggahannya, Tan menyatakan terkejut melihat begitu banyak ikan berkumpul di satu titik.

"Apakah itu ikan lele? Mereka mau pergi ke mana?" tulis Tan dilansir dari mothership, Minggu (14/12).

ADVERTISEMENT

Menanggapi video tersebut, pakar satwa liar Ivan Kwan menduga kawanan itu merupakan ikan lele laut sagor. Dugaan itu sejalan dengan penelitian Universitas Nasional Singapura (NUS) yang menyebutkan bahwa spesies tersebut kerap ditemukan di kanal atau saluran air yang terhubung langsung ke laut.

Menurut informasi dari Wild Singapore, ikan lele laut sagor biasanya berpindah ke perairan yang lebih dalam saat kondisi air surut. Ikan itu juga dikenal memiliki duri beracun, sehingga warga diimbau untuk tidak menyentuh atau mengangkatnya.

"Duri mereka beracun dan sengatannya bisa sangat menyakitkan serta bisa bertahan cukup lama," tulis Wild Singapore.

Selain ikan lele, warga lain juga melaporkan adanya kawanan serangga di area sekitar kanal. Seorang warga mengaku hampir setiap hari melihat kawanan serangga tersebut terbang bolak-balik di sepanjang sungai dari rumahnya di Canberra Street.

Sejumlah warganet yang melihat unggahan tersebut turut menyoroti kejernihan air kanal. Mereka menilai kondisi air yang bersih menunjukkan bahwa saluran tersebut masih mampu mendukung kehidupan satwa liar.

Fenomena tersebut mengingatkan pada beberapa kota di Jepang, di mana ikan koi dapat hidup di saluran air terbuka yang dialiri mata air alami karena kualitas airnya yang sangat terjaga.




(upd/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads