Danau Toba merupakan salah satu destinasi wisata prioritas yang diusung oleh Kementerian Pariwisata RI. Demi menaikkan kunjungan turis, atraksi wisata Glamping 'The Kaldera' pun kini hadir untuk para traveler.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, bahwa total luas dari Toba Kaldera Resort, area yang ditempati oleh Glamping The Kaldera Toba Nomadic Escape memiliki ukuran yang lebih luas dari Nusa Dua, Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Arief juga menjelaskan, bahwa The Kaldera merupakan atraksi Nomadic Tourism yang sedang dikembangkan untuk menarik wisatawan. Hal ini, merupakan tindakan cepat dan sementara, namun dapat memberi solusi selamanya.
"The Kaldera saya sebut sebagai Nomadic Tourism. Nomadic Tourism dari katanya berpindah-pindah, kalau membangun tetap sangat lama. Nusa Dua itu 25 tahun, 5 tahun saya garansi tidak ada pembangunan di sini, kalau ikut cara lama tidak akan pernah ada. Makanya kita ambil solusi Nomadic Tourism. Ada kemah, caravan, container. Ini hal sementara untuk solusi selamanya," tambah Arief.
![]() |
The Kaldera pun merupakan bentuk solusi yang menggunakan rumus 3A (Amenitas, Atraksi dan Akses) yang sering dijadikan patokan oleh Menpar Arief Yahya. Kemenpar juga telah membuat destinasi Nomadic Tourism di Borobudur dan Labuan Bajo.
"Untuk Nomadic amenitas, kita akan buat The Kaldera di Toba ini. Untuk atraksi di Borobudur, Labuan Bajo Nomadic akses, menggunakan phinisi untuk jalan-jalan dan pindah-pindah. Di Kaldera kita akan berfokus kepada Nomadic Amenities," papar Arief.
![]() |
Arief juga mengatakan, bahwa untuk awal pengembangan The Kaldera akan dibantu oleh Orchid Forest Cikole, hal ini karena destinasi tersebut sudah dinilai berjalan dengan baik.
"Jadi yang sudah ada dan berjalan dengan baik orchid forest. Pengelolaan pertama akan dibantu oleh dia (Orchid forest Cikole) dia lebih fokus pada nomadic attraction, kalau the kaldera lebih fokus ke amenities," tambahnya.
Nantinya, The Kaldera akan beroperasi bulan Juni mendatang. Sejumlah fasilitas seperti ruang terbuka, toilet hingga tur menggunakan helikopter pun bakal ada di sini. (sna/wsw)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour