Sejuk. Begitulah suasana Masjid Ash Shamad, masjid yang terbuat dari bambu. Masjid Ash Shamad berada di Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jabar.
Ash Ashamad merupakan satu-satunya masjid bambu di Kota Cirebon. Masjid Ash Shamad seakan menjadi oase di tengah Kota Cirebon yang terkenal panas. Menurut catatan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ash Ashamad, luas tanah masjid tersebut sekitar 370 meter persegi, sedangkan bangunan masjidnya hanya 260 meter persegi. Tak terlalu besar untuk ukuran masjid, tapi jemaahnya selalu ramai hingga ke halaman masjid saat salat jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|
Menurut Dewan Penasehat DKM Ash Shamad, Watid Syahriar mengatakan masjid bambu dibangun pada 2015 silam. Watid merancang sendiri arsitektur masjid.
"Temanya memang tropis, pilihannya itu (bahan dasarnya) bambu atau kayu. Kalau kayu kan sudah ada tuh, Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan lainnya. Nah, bambu ini belum ada," kata Watid saat berbincang dengan detikcom di masjid bambu Ash Shamad, Rabu (8/5/2019).
BACA JUGA: Dengar Adzan, Sergio Ramos Puji Masjid Sheikh Zayed
Watid mengaku memilih bambu karena beberapa faktor, termasuk soal usia bambu yang mencapai 15 hingga 20 tahun. "Bangunan masjid ini 75 persen dari bambu. Atapnya kita pakai ijuk, agar sejuk. Kemudian kita juga padukan dengan bebatuan. Ya agar orang Salat itu merasa kesejukan, masjid itu harus menyejukan juga," katanya.
|
Watid mengatakan proses pembangunan masjid bambu memakan waktu selama dua bulan setengah. Bambu yang digunakan untuk bangunan utama, seperti tiang bangunan merupakan bambu pilihan.
"Ya (bambu) pilihan. Mengambil bambu itu ternyata tidak sembarang, saat purnama itu tidak boleh. Karena saat itu air tanah naik, kondisi bambu basah. Ini bisa mempengaruhi kualitas bambu," ucapnya.
Tonton juga video Keren! Ada Masjid Berbentuk Kakbah di Makassar:
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!