Pemudik yang melintas atau tujuan Boyolali, bisa mampir ke Alun-alun Lor. Meski komplek tersebut pembangunannya belum selesai 100 persen, namun ada sejumlah spot foto yang cukup instagramable.
Ya, di Alun-alun Lor Boyolali terdapat empat miniatur dan total 7 miniatur seven wonders yang dibangun Pemkab Boyolali. Bangunan miniatur 7 keajaiban dunia itu telah selesai pembangunannya akhir tahun 2018 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rutenya, dari gerbang tol yang berlokasi di Kragilan, Mojosongo itu, ambil ke kiri. Sesampainya di SMPN 3 Mojosongo, ambil jalan ke kanan atau arah barat. Jalan lurus terus nanti akan tembus Alun-alun Lor.
Empat bangunan miniatur seven wonders yang ada di lokasi ini yaitu, Candi Borobudur, Taj Mahal, Spink dan Inka. Bangunan tersebut terbuat dari keramik semuanya.
Sedangkan pemudik yang lewat jalur arteri juga bisa mampir di lokasi tersebut. Bahkan, tak hanya yang di Alun-alun Lor saja. Tetapi pemudik juga akan melintas tiga bangunan miniatur bagian dari seven wonders lainnya, yaitu Menara Eiffel, Menara Pisa, Patung Liberty. Lokasinya di di Bundaran Asrikanto, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota.
![]() |
Bundaran Asrikanto dan Alun-alun Lor Boyolali ini berada di jalan Prof Soeharso atau jalur lingkar utara Boyolali. Pemudik yang dari arah Semarang menuju Solo, sesampainya di terminal bus Sungginggan, Boyolali, bisa mengambil jalan ke kiri, maka akan melintasi kedua obyek miniatus bangunan seven wonders tersebut.
BACA JUGA: Ada di Boyolali, Sensasi Wisata Kuliner di Sungai
Sejak selesai pembangunannya, kedua lokasi seven wonders itu pun langsung ramai dikunjungi masyarakat. Bahkan, malam hari juga cukup ramai. Mereka berfoto-foto disana untuk diupload di media sosial.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Totok Eko YP, mengatakan pembangunan miniatur 7 keajaiban dunia yang menelan anggaran Rp 6 miliar. Miniatur itu terbuat dari keramik. Kecuali untuk menara Eiffel dibuat menggunakan besi.
"Namun ada bahan keramiknya juga tapi sedikit," kata Totok Eko YP.
Pengerjaan miniatur yang terbuat dari keramik itu dikerjakan putra daerah Boyolali sendiri. Yaitu, perusahaan porselin yang berada di Desa Ngadirojo, Kecamatan Ampel, Boyolali.
"Tujuan pembangunan ini secara keseluruhan untuk menambah keindahan Kota Boyolali, memperluas ruang terbuka hijau untuk masyarakat dan menambah taman kota. Selain itu juga untuk membranding Boyolali sebagai kota kecil yang ramah, nyaman dan ditinggali," tandasnya.
![]() |
Diharapkan pula, bangunan tersebut akan semakin mempercantik kota dan menjadi ikon baru di Boyolali. Apalagi, bangunan tersebut merupakan miniatur atau replika bangunan keajaiban dunia. Bangunan tersebut juga sangat detail dan mirip dengan aslinya.
Tonton juga video Mudik Sambil Jelajah Wisata di Jalur Pantura:
(sna/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda