Mudik Lewat Exit Tol Boyolali, Bisa Lihat 7 Keajaiban Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mudik Lewat Exit Tol Boyolali, Bisa Lihat 7 Keajaiban Dunia

Ragil Ajiyanto - detikTravel
Selasa, 28 Mei 2019 04:25 WIB
Alun-alun Lor di Boyolali (Ragil/detikcom)
Boyolali - Traveler yang mudik lewat exit tol Boyolali, bisa berwisata dulu ke tempat yang satu ini. Bisa lihat berbagai macam 7 keajaiban dunia.

Pemudik yang melintas atau tujuan Boyolali, bisa mampir ke Alun-alun Lor. Meski komplek tersebut pembangunannya belum selesai 100 persen, namun ada sejumlah spot foto yang cukup instagramable.

Ya, di Alun-alun Lor Boyolali terdapat empat miniatur dan total 7 miniatur seven wonders yang dibangun Pemkab Boyolali. Bangunan miniatur 7 keajaiban dunia itu telah selesai pembangunannya akhir tahun 2018 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemudik tujuan Boyolali yang melewati jalan tol dan keluar di gerbang tol Boyolali, bisa melewati lokasi tersebut. Alun-alun Lor Boyolali dari gerbang tol Boyolali hanya berjarak sekitar 1 km.

Rutenya, dari gerbang tol yang berlokasi di Kragilan, Mojosongo itu, ambil ke kiri. Sesampainya di SMPN 3 Mojosongo, ambil jalan ke kanan atau arah barat. Jalan lurus terus nanti akan tembus Alun-alun Lor.

Empat bangunan miniatur seven wonders yang ada di lokasi ini yaitu, Candi Borobudur, Taj Mahal, Spink dan Inka. Bangunan tersebut terbuat dari keramik semuanya.

Sedangkan pemudik yang lewat jalur arteri juga bisa mampir di lokasi tersebut. Bahkan, tak hanya yang di Alun-alun Lor saja. Tetapi pemudik juga akan melintas tiga bangunan miniatur bagian dari seven wonders lainnya, yaitu Menara Eiffel, Menara Pisa, Patung Liberty. Lokasinya di di Bundaran Asrikanto, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota.

Taj Mahal (Ragil/detikcom)Taj Mahal (Ragil/detikcom)


Bundaran Asrikanto dan Alun-alun Lor Boyolali ini berada di jalan Prof Soeharso atau jalur lingkar utara Boyolali. Pemudik yang dari arah Semarang menuju Solo, sesampainya di terminal bus Sungginggan, Boyolali, bisa mengambil jalan ke kiri, maka akan melintasi kedua obyek miniatus bangunan seven wonders tersebut.

BACA JUGA: Ada di Boyolali, Sensasi Wisata Kuliner di Sungai

Sejak selesai pembangunannya, kedua lokasi seven wonders itu pun langsung ramai dikunjungi masyarakat. Bahkan, malam hari juga cukup ramai. Mereka berfoto-foto disana untuk diupload di media sosial.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Totok Eko YP, mengatakan pembangunan miniatur 7 keajaiban dunia yang menelan anggaran Rp 6 miliar. Miniatur itu terbuat dari keramik. Kecuali untuk menara Eiffel dibuat menggunakan besi.

"Namun ada bahan keramiknya juga tapi sedikit," kata Totok Eko YP.

Pengerjaan miniatur yang terbuat dari keramik itu dikerjakan putra daerah Boyolali sendiri. Yaitu, perusahaan porselin yang berada di Desa Ngadirojo, Kecamatan Ampel, Boyolali.

"Tujuan pembangunan ini secara keseluruhan untuk menambah keindahan Kota Boyolali, memperluas ruang terbuka hijau untuk masyarakat dan menambah taman kota. Selain itu juga untuk membranding Boyolali sebagai kota kecil yang ramah, nyaman dan ditinggali," tandasnya.

Borobudur (Ragil/detikcom)Borobudur (Ragil/detikcom) Foto: undefined


Diharapkan pula, bangunan tersebut akan semakin mempercantik kota dan menjadi ikon baru di Boyolali. Apalagi, bangunan tersebut merupakan miniatur atau replika bangunan keajaiban dunia. Bangunan tersebut juga sangat detail dan mirip dengan aslinya.



Tonton juga video Mudik Sambil Jelajah Wisata di Jalur Pantura:

[Gambas:Video 20detik]

(sna/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Kota Wisata Mudik
Kota Wisata Mudik
49 Konten
Pulang ke kampung halaman saat mudik Lebaran bukan cuma melepas rindu dengan keluarga. Ayo jalan-jalan menikmati kenangan dan tempat wisata baru di kota asal kita.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads