Tempat wisata di Kudus yang baru ini berada di Desa Glantengan, Kecamatan Kota, Jalan Sunan Muria Kudus. Jika dari Alun-alun Kudus ke utara, jaraknya sekitar 300 meter. Persis di tepi jalan yang menyatu dengan Toko Jenang Mubarok.
Replika Omah Kapal atau Rumah Kapal adalah replika dari rumah berbentuk kapal yang dibangun oleh seorang pengusaha rokok terbesar di Kudus pada masa itu, Nitisemito. Dia membangun karena terkenang pada perjalanan waktu naik haji ke Makkah dengan menggunakan kapal laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita lihat pembangunan museum. Ikon yang ditampilkan yang menarik ada Omah Kapal. Itu jadi spot foto selfie ria. Omah Kapal sendiri merupakan bangunan kenangan dari saudagar muslim Nitisemito saat perjalanan haji ke Makkah," kata Hilmy kepada detikcom beberapa waktu lalu.
![]() |
"Kami representasikan dengan membangun replikanya. Jadi wisatawan bisa belanja jenang sambil melihat replika Omah Kapal. Tepatnya mulai Selasa (4/6) pagi. Walaupun bangunan belum rampung sepenuhnya," ujarnya.
Hal itu akan diselesaikan bersamaan pembangunan tempat kece lainnya. Seperti pengelola juga menyelesaikan replika Omah Kembar milik Nitisemito. Termasuk replika pesawat Fokker yang disewa Nitisemito untuk menyebarkan leaflets publikasi rokoknya dulu.
"Akan ada juga replika Stasiun Kudus dan ruang perpusatakaan kakak RA Kartini bernama Sosrokartono. Ada juga nantinya dibangun ruang trilogi Ukhuwwah serta biografi pendiri dan tokoh ormas Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Serta galeri Alquran kuno dan unik," kata dia.
![]() |
Kurator Museum Nasional Panji Hanief Gumilang mengaku mengapresiasi adanya Museum Jenang dengan keunikan di dalamnya. Nantinya Omah Kapal ini akan berada di satu lokasi di Museum Jenang dan Museum Gusjigang.
"Kami apresiasi. Ini jadi inspirasi. Kami ingin museum seperti ini di Indonesia makin banyak. Di luar negeri banyak museum yang menampilkan sejarah Islam dan Jawa," kata dia di lokasi serupa.
"Kudus banyak menyimpan hal itu. Museum Gusjigang adalah potret warga. Akronim dari Bagus, Pintar Mengaji dan Mahir Berdagang," ujarnya.
(wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol