Mengintip Dermaga Merak Bakauheni yang Senyaman Bandara

Merak - Selain mempercantik bandara, Pemerintah juga merapikan sejumlah terminal ferry seperti di Merak dan Bakauheni. Kini nyamannya tak kalah dengan bandara.

Setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi awal Maret 2019, terminal dan dermaga eksekutif Merak - Bakauheni kian bersolek memanjakan traveler yang ingin melintas antar dua pulau besar di Indonesia.

Kehadiran kedua dermaga itu pun membuka babak baru akan era tol laut yang nyaman dan lebih manusiawi. detikcom pun sempat singgah dan melihat kedua dermaga baru itu secara langsung saat kunjungan kerja Menpar Arief Yahya pekan lalu.

Pertama-tama, detikcom singgah ke Terminal Eksekutif Merak Sosro di Banten. Dibangun dekat Dermaga VI (enam) yang sudah lebih dulu ada atau dermaga lama, terminal itu dibangun di atas lahan seluas 42.505 m2.

Foto: Suasana dalam dermaga eksekutif (Randy/detikcom)

Dari luar penampakannya tak ubah dengan bandara atau mal khas kota besar. Hanya saja tampilannya mirip kapal ferry secara eksterior, dilengkapi dengan rumah makan serta area lobi yang nyaman. Sedangkan di sisi kirinya terdapat akses masuk mobil menuju tol laut.

Bagi penumpang yang ingin naik kapal ferry, bisa menunggu di dermaga baru. Pantauan mata, lantai 1 diisi oleh area parkir hingga sejumlah tenant. Untuk pembelian tiket sendiri ada di lantai 2.

Foto: Jembatan mobil menuju kapal (Randy/detikcom)

Sambil menunggu ferry datang, traveler pun bisa berkeliling dan menjajal sejumlah tenant makanan dan minuman di dalam dermaga. Tersedia juga sejumlah area tempat duduk yang nyaman.

BACA JUGA: Ke Terminal Merak-Bakauheni, Ini Masukan Menpar untuk ASDP

Layaknya di bandara, penumpang yang menunggu di lantai 2 dermaga dapat menyeberang ke atas ferry dengan menggunakan akses garbarata. Kalau hanya melihat interiornya, tak ada bedanya dengan terminal bandara. Oh iya, seisi dermaga juga dilengkapi dengan pendingin ruangan yang membuat suasana kian nyaman.

Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, traveler pun singgah ke Terminal Eksekutif Bakauheni atau Anjungan Agung yang dibangun di dekat dermaga VII (tujuh) Bakauheni.

Foto: Terminal Eksekutif Bakauheni di Lampung (Randy/detikcom)

Berdiri di atas lahan seluas 38.709 m2, Terminal Eksekutif Bakauheni juga tampak mirip seperti saudaranya di Merak. Hanya saja, tenant di terminal ini masih lebih sedikit yang buka ketimbang di Merak.

Dari segi kenyamanan, kedua dermaga memang jauh lebih berbenah ketimbang yang lalu. Segi pelayanan pun lebih profesional dan cepat. Traveler dijamin lebih nyaman menyeberang lintas pulau.

Sedangkan dari sisi harga, dermaga eksekutif ini membanderol tiket seharga Rp 50 ribu untuk orang dewasa dan Rp 34 ribu untuk anak-anak. Sedangkan tarif lebih murah bisa didapat apabila membeli tiket di dermaga lama.


(wsw/aff)