5 Fakta Gunung Ciremai, Gunung Tertinggi di Jawa Barat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Fakta Gunung Ciremai, Gunung Tertinggi di Jawa Barat

Abdul Jalil - detikTravel
Sabtu, 03 Agu 2019 17:55 WIB
5 Fakta Gunung Ciremai, Gunung Tertinggi di Jawa Barat/Foto: Sudirman Wamad
Jakarta - Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat. Letaknya di antara Kabupaten Kuningan dan majalengka. Penasaran dengan fakta menarik Gunung Ciremai?

Gunung yang berasal dari kata Cereme ini, sering disebut juga sebagai atapnya bumi pasundan. Hal ini karena gunung tersebut adalah yang tertinggi di Jawa Barat. Gunung ini tingginya 3.078 mdpl.

Berikut fakta Gunung Ciremai yang dikutip dari berbagai sumber:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



1. Gunung Api Aktif

Gunung Ciremai termasuk gunung api Kuarter aktif, tipe A. Yakni, gunung api magmatik yang masih aktif sejak tahun 1600, dan berbentuk strato. Gunung ini memiliki kawah ganda, yakni kawah barat yang beradius 400 m, terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 m. Pada ketinggian sekitar 2.900 mdpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.

Kini Gunung Ciremai termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), yang memiliki luas total sekitar 15.000 hektare.

2. Bunga Edelweis

5 Fakta Gunung Ciremai, Gunung Tertinggi di Jawa Barat5 Fakta Gunung Ciremai, Gunung Tertinggi di Jawa Barat/Foto: (Muhammad Idris/detikTravel)


Para pendaki bisa melihat langsung bunga Edelweis saat di puncak. Gunung Ciremai menjadi salah satu tempat bagi bunga yang dijuluki 'bunga abadi'.

Bunga edelweis berwarna putih dan terdapat warna kuning di bagian atasnya, serta daunnya sedikit berbulu. Pohon edelweis berukuran tidak terlalu tinggi, sekitar 2-3 meter.

3. Sejarah dan Wisata Alam

Di kaki Gunung Ciremai terdapat tempat bersejarah bagi bangsa Indonesia pada masa penjajahan Belanda yakni Gedung perundingan linggarjati. Tempat ini menjadi saksi perjanjian politik antara Indonesia dengan Belanda.

Selain itu, wisata alam yang banyak tersebar di kaki Gunung Ciremai seperti Bumi Perkemahan Woodland Hulu Ciawi, Pemandian alam Cibulan atau Sumur 7 Cibulan, Pemandian Alam Cigugur, Lembah Cilengkrang, Lembah Ipukan, Cadas Gantung, dan sebagainya.

4. Jalur Pendakian

Untuk mencapai puncak, pendaki bisa memilih opsi 4 jalur resmi yakni via Linggasana, Apuy, Linggarjati, dan Palutungan. Dengan estimasi sampai puncak antara 7-9 jam. Pendaki harus menyiapkan Rp 50.000 untuk tiket atau retribusi pendakian.



5. Pantangan

Setidaknya ada tiga pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh para pendaki saat mendaki Gunung Ciremai. Yang pertama adalah mengeluh. Konon katanya, Gunung Ciremai dapat mendengar keluhan pendaki dan akan menjadikan keluhan tersebut menjadi hal yang paling sering ditemukan sepanjang perjalanan ke puncak.

Kedua adalah buang air kecil dan buang air besar sembarangan. Ketiga, adalah selalu mengucapkan salam tiap bertemu pos istirahat selama perjalanan. Sebelum berangkat berpetualang ke Gunung Ciremai, banyak para pendaki yang melakukan ritual injak bumi 3x dan memberikan salam. Hal ini dipercaya sebagai ritual agar tidak diganggu mahluk halus saat mulai perjalanan mendaki Gunung Ciremai.

Jadi sudah siap untuk mendaki Gunung Ciremai?


(nwy/aff)

Hide Ads