Di Sendang Suci Ini, Rambut Anak Gembel Dieng Dijamas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Di Sendang Suci Ini, Rambut Anak Gembel Dieng Dijamas

Uje Hartono - detikTravel
Senin, 05 Agu 2019 18:40 WIB
Sendang Sedayu dan Maerokoco di Dieng (Uje Hartono/detikcom)
Banjarnegara - Setiap tahun, anak berambut gembel di Dieng diruwat dan dijamas. Untuk menjamas rambut gimbal anak-anak tersebut, digunakan air dari 2 sendang suci ini.

Memasuki kawasan Candi Arjuna di Dieng, wisatawan akan melihat situs penyucian diri kuno di sebelah utara sebelum masuk ke obyek wisata Candi. Namanya adalah Dharmasala.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi ini digunakan untuk jamasan anak gembel sebelum dilakukan ruwatan. Di situs tersebut, terdapat tumpukan batu, bangunan mirip pendapa dan terdapat dua sumur, yakni sendang Sedayu dan sendang Maerokoco.

Selain digunakan untuk tempat jamasan, air dari dua sumur tersebut juga digunakan untuk menjamasi rambut anak gembel.
Di Sendang Suci Ini, Rambut Anak Gembel Dieng Dijamas Air dari sumur untuk menjamas rambut anak gembel (Uje Hartono/detikcom)


Pemangku adat Dieng, Sumanto mengatakan, air yang digunakan saat jamasan anak rambut gembel berasal dari tujuh sumber mata air. Dua di antaranya adalah air sendang Sedayu dan sendang Maerokoco.

"Untuk jamasan menggunakan air tujuh sumber mata air, ada yang dari sumur Jalatunda, kawah Candradimuka, Tuk Bimalukar, termasuk juga air dari dua sendang tersebut, Sedayu dan sendang Maerokoco," jelasnya saat ditemui di rumahnya di Desa Dieng Kulon, Minggu (4/8/2019).

Ia menceritakan, dua sendang tersebut adalah peninggalan kuno, berbarengan dengan Candi Arjuno. Mitosnya, air dari dua sendang tersebut membuat wajah menjadi awet muda juga digunakan untuk cuci muka.

Di Sendang Suci Ini, Rambut Anak Gembel Dieng Dijamas Air sumur ini dipercaya bikin awet muda (Uje Hartono/detikcom)


"Bagi yang percaya, air dari sendang Sedayu dan sendang Maerokoco ini bisa membuat muka kita awet muda," kata dia.

Sebelum gelaran DCF, sendang ini juga menjadi salah satu titik napak tilas. Napak tilas ini dimaksudkan memohon kepada Tuhan agar gelaran DCF berjalan lancar dan aman.

"Ada 37 titik lokasi napak tilas termasuk sendang itu. Intinya, kami memohon kepada Alloh, agar gelaran DCF ini berjalan lancar dan semuanya selamat baik warga maupun wisatawan," tuturnya.


(wsw/wsw)

Hide Ads