Gunung Arjuno merupakan salah satu dari sekian banyak gunung berapi di Indonesia yang ada di Jawa Timur. Gunung yang terakhir meletus pada tahun 1952 ini terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang. Gunung ini termasuk salah satu gunung yang menjadi destinasi favorit bagi para pendaki.
Nama Gunung Arjuno sendiri terinpirasi dari penamaan salah satu tokoh wayang Jawa yang melegenda, yaitu Arjuna. Pada Minggu (28/7/2019) lereng gunung arjuno terbakar cepat karena kencangnya hembusan angin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum kamu mendaki Gunung Arjuno, yuk intip fakta-fakta berikut yang telah dilansir dari berbagai sumber.
1. Masuk Top 5 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Gunung Arjuno terletak pada ketinggian 3.339 mdpl yang mana berada pada peringkat gunung tertinggi ketiga setelah Gunung Semeru dan Gunung Raung.
Dan berada pada peringkat keempat di Pulau Jawa.
Wah, dengan ketinggian lebih dari 3000 meter, kamu wajib mempersiapkan peralatan dan fisik sebelum pendakian ya.
2. Mendaki sambil berwisata
Selama perjalanan pendakian, kamu tidak hanya disuguhkan dengan keindahan alam sekitar tapi juga terdapat beberapa objek wisata, seperti wisata air terjun Kakek Bodo yang satu jalur dengan jalur pendakian.
Di kawasan lereng Gunung Arjuno terdapat pula mata air Sungai Berantas, sungai terpanjang di Pulau Jawa setelah Sungai Bengawan Solo.
Karena dikelola oleh Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Gunung Arjuno memiliki kawasan hutan layaknya hutan di luar negeri yang cocok untuk kegiatan camping bersama keluarga atau teman, seperti kawasan hutan Montane, Swiss.
![]() |
3. Cerita horor pendaki Gunung Arjuno
Bukan hanya sekadar desas desus, sebagian orang pendaki Gunung Arjuno mengalami kisah mistis yang terjadi. Hal itu terjadi saat pendakian melewati Alas Lali Jiwo atau hutan lupa diri yang terkenal angkernya. Konon, jika memiliki niatan buruk maka akan celaka di Alas Lali Jiwo.
Keangkeran lainnya yang terkenal, yaitu adanya pasar setan dan suara gamelan yang pernah terdengar oleh para pendaki.
Kisah sebagian para pendaki yang pernah mengalami kejadian mistis saat berada di pasar setan layaknya berada di keramaian sebuah pasar sesungguhnya tapi sebagian transaksi yang dilakukan, seperti uang berubah menjadi daun.
Sedangkan, suara gamelan sendiri menurut masyarakat setempat percaya akan terjadi malapetaka untuk yang mendengar karena orang itu akan terpilih untuk dinikahi oleh sosok gaib atau dengan kata lain disebut ngunduh mantu.
Waduh seram ya..
4. Ada 4 Jalur Pendakian
Gunung Arjuno ini bisa dilewati oleh para pendaki melalui 4 jalur yaitu via jalur tretes, jalur lawang, jalur purwosari, dan jalur batu.
Berikut ulasan keempat jalur tersebut:
- Jalur Tretes, dilalui dari tempat wisata Tretes yang terkenal dengan air terjunnya seperti air terjun Kakek Bodo. Perjalanan melalui jalur ini memakan waktu tempuh sekitar 7 - 8 jam. Jalur ini cukup landai dan jalur ini juga menuju puncak Gunung Welirang.
- Jalur Lawang, jalur ini termasuk jalur praktis karena untuk menuju ke jalur ini mudah dari arah kota Surabaya dan Malang. Jika kamu melalui jalur ini, kamu harus luangkan waktu lebih karena track yang cukup panjang, tapi selama perjalanan akan disuguhi dengan pemandangan kebun teh, tempat kemah Oro-Oro Ombo, padang rumput, dan Alas Lali Jiwo.
- Jalur Purwosari, jalur ini termasuk jalur yang cukup menantang setelah jalur Lawang karena akan melewati Gua Abiyasa, Petilasan Eyang Abiyasa, dan Situs Eyang Saktri. Perjalanan melalui jalur ini dimulai dari Desa Tambak Watu yang berjalan di sepanjang jalan setapak.
-Jalur Batu, untuk menuju ke puncak Gunung Arjuno membutuhkan waktu sekitar 10 jam, tenang saja untuk jalur ini jalur terbaik untuk menikmati panorama alam sekitar.
5. Pantangan di Gunung Arjuno
Pantangan-pantangan di Gunung Arjuno hampir memiliki kesamaan dengan gunung lainnya, hal ini dilaukakan untuk melestarikan Gunung Arjuno dan keselamatan para pendaki.
Di bawah ini beberapa pantangan saat kamu mendaki Gunung Arjuno.
- Tidak boleh mendaki dengan rombongan ganjil, untuk menggenapkannya dengan cara satu orang membawa tongkat.
-Tidak boleh memakai pakaian dengan dominasi warna merah.
-Wanita haid dilarang mendaki.
-Tidak boleh merusak area Gunung Arjuno.
-tidak boleh mengucapkan kata-kata kotor atau umpatan.
Nah, tertarik untuk mendaki Gunung Arjuno ini?
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol