Belum lama dunia maya Twitter tengah dihebohkan lewat cuitan @irna_lestari yang membahas tentang Pasar Kenari atau Pasar Kenari Lama. Dalam cuitannya, Irna bercerita tentang destinasi bagi pecinta buku di sana yang belum banyak orang tahun.
Guys, just info..di pasar kenari lt.3 ada toko2 buku (pindahan dr kwitang & senen). Masih sepi pengunjung, pdhl tempatnya enak ber Ac, bersih, ada mushola, ada kedai kopi nya. Ini para pedagang disana minta tolong di promoin, krn mungkin blm byk warga jkt yg tau pic.twitter.com/Hu5aKWOosp
β irna lestari (@irna_lestari) August 18, 2019
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasar Kenari lama terkenal dengan pasar khusus instalasi listrik, alat perbengkelan dan gedung di Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat," ujar Amanda saat dihubungi detikcom via pesan singkat, Senin (19/8/2019).
![]() |
"Pasar ini awalnya adalah pedagang kaki lima ada sejak tahun 1970an dan kemudian berkembang menjadi kios pasar. Dalam perkembangannya pasar ini akhirnya dibangun 4 lantai yang lantai dasar hingga lantai duanya adalah pasar yang masih eksis berjualan peralatan instalasi listrik tersebut," ujar Amanda.
Yang terbaru, Pasar Kenari merapikan lantai tiganya. Sesuai cuitan Irni, lantai tiga ini diisi oleh para pedagang buku pindahan Kwitang, Senen. Konsep yang diusung adalah Pasar Buku. Ada 65 tenant penjual buku di sana.
"Pasar Jaya menilai lantai tiga pasar tersebut dapat dikembangkan menjadi pasar buku karena kawasan Senen sejak dulu juga cukup terkenal dengan perdagangan bukunya. Berbagai kemudahan yang ada seperti akses yang mudah terjangkau dan sarana penunjang yang lengkap menjadi daya tarik sendiri. Sehingga akhirnya di lantai tiga dibangunkan pasar buku pertama yang dikelola Pemda DKI Jakarta melalui Pasar Jaya," jelas Amanda.
![]() |
Menariknya, pihak PD Pasar Jaya memperkenalkan pasar buku tersebut dengan tema wisata buku. Traveler yang datang ke sini pun bisa membeli buku, baik buku bekas maupun baru. Sejumlah fasilitas penunjang pun diadakan agar suasana lebih nyaman.
"Konsepnya kita ingin menampilkan citra pasar buku tidak hanya monoton atau berkesan kaku. Pasar Jaya ingin menampilkan bahwa berbelanja buku itu bisa juga menjadi sarana hiburan, tidak membosankan, harapan agar orang-orang di sini happy. Karena itulah toko buku ini Konsepnya digabung toko buku moden dan tradisional. Masyarakat bisa mendapatkan buku-buku baru dan buku bekas di dalam satu kawasan yang sama," papar Amanda.
Penasaran, detikcom pun datang langsung ke lokasi. Sekilas melihat, Pasar Kenari memang tampak seperti pasar lama yang cukup lengang. Namun, suasana berbeda dapat dilihat ketika naik ke lantai tiga.
![]() |
Selain penjual buku, tampak juga sejumlah arena yang didesain untuk pengunjung. Contohnya papan kayu yang bisa diduduki, rumput sintesis hingga area khusus untuk pecinta kopi. Tentunya asyik buat berlama-lama di lantai tiga Pasar Kenari Mas.
Wisata Buku di Pasar Kenari tentu bisa jadi pilihan tempat wisata di Jakarta yang baru. Kalau penasaran, tentunya traveler bisa datang langsung ke sana. Kalau naik Bus TransJakarta, halte bus terdekat adalah halte UI Salemba. Ingat, jangan salah masuk ke Plaza Kenari Mas di seberangnya ya traveler.
(bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit