Teluk Mayalibit yang Indah, Tempat Asal Obat Kuat Raja Ampat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Teluk Mayalibit yang Indah, Tempat Asal Obat Kuat Raja Ampat

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Jumat, 08 Nov 2019 21:34 WIB
Teluk Mayalibit di Raja Ampat (Randy/detikcom)
Waisai - Teluk Mayalibit tak hanya punya oleh-oleh Akar Manggalik yang disebut sebagai obat kuatnya Raja Ampat. Alamnya juga indah.

Berlokasi di Pulau Waigeo yang merupakan pulau terbesar di Raja Ampat, Teluk Mayalibit merupakan distrik yang punya banyak objek wisata cantik. Untuk mencapainya dibutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan naik speedboat.

Pernah berkunjung ke sana beberapa waktu lalu, berikut adalah sejumlah destinasi dan objek wisata cantik di Teluk Mayalibit seperti dihimpun detikcom, Jumat (8/11/2019):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Batu Kelamin

Berlokasi di sekitar Teluk Mayalibit, batu kelamin menjadi salah satu destinasi unik yang bisa dikunjungi di sana. Sesuai namanya, objek wisata ini dikenal akan bentuk batunya yang menyerupai alat kelamin pria.

Teluk Mayalibit yang Indah, Asalnya Obat Kuat Raja AmpatFoto: Johanes Randy
Batu Kelamin yang berukuran sekitar 3 meter dan berdiameter sekitar 60 cm ini, hanyalah batu stalaktit biasa yang terbentuk akibat proses geologis yang berlangsung selama bertahun-tahun lamanya. Apabila bentuknya menyerupai penis manusia, itu hanya kebetulan semata.

Selain memiliki bentuk yang cukup nyentrik, batu kelamin tersebut juga menyimpan mitos unik. Barangsiapa yang menaruh koin di kepala batu, dipercaya bisa terkabul keinginannya. Mitosnya demikian.



2. Kali Biru

Sesuai namanya, Sungai Kali Biru memiliki warna biru seperti namanya. Apabila berenang dan melihat dasarnya, tampak jelas betapa bersih aliran sungai tersebut dengan pasir di dasarnya. Besar kemungkinan kalau warna birunya berasal dari spektrum sinar matahari.

Teluk Mayalibit yang Indah, Asalnya Obat Kuat Raja AmpatFoto: Johanes Randy
Secara teknis, Kali Biru adalah sungai yang memanjang hingga 320 meter dan memiliki lebar 6 meter. Kedalamannya pun cukup bervariasi, dengan titik terdalam sekitar 3 meter.

Dalam bahasa setempat, Kali Biru dikenal dengan nama Waiyal. Secara arti, Wai berarti air, sedangkan yal berarti tahu apa yang terjadi besok. Konon, dahulu Kali Biru kerap dipakai sebagai tempat pemandian para prajurit yang akan berperang.

3. Kolam Ajelle

Teluk Mayalibit yang Indah, Asalnya Obat Kuat Raja AmpatFoto: Johanes Randy
Baru ditemukan beberapa bulan lalu, Kolam Ajelle juga jadi salah satu destinasi unggulan di Teluk Mayalibit. Untuk mencapainya, traveler harus trekking dulu dari tepi pantai.

Menurut masyarakat setempat, Ajelle memiliki arti aliran air di daratan yang tidak mencapai laut. Secara teknis, Kolam Ajelle terbentuk dari proses alami. Airnya pun begitu segar dan traveler diperbolehkan berendam di dalamnya.



4. Kampung Lopintol

Buat kamu yang ingin melihat budaya, Kampung Lopintol di Teluk Mayalibit juga bisa jadi rekomendasi menarik.

Teluk Mayalibit yang Indah, Asalnya Obat Kuat Raja AmpatFoto: Johanes Randy
Kampung Lopintol cukup unik, karena dihuni oleh masyarakat yang beragama Islam. Padahal, umumnya mayoritas masyarakat Raja Ampat adalah umat Nasrani.

Masyarakat yang ada di sini pun tak hanya asli Papua, tapi juga ada orang Bugis dan orang Jawa. Keunikan itu pun menciptakan asimilasi budaya yang unik.

Adapun, Teluk Mayalibit juga menjadi rumah dari tumbuhan endemik akar manggalik yang hanya tumbuh di sana. Di mana akarnya dipercaya dapat meningkatkan vitalitas pemakainya. Kaya betul ya Teluk Mayalibit.




(rdy/rdy)

Hide Ads