Dalam momen Pesona Festival Bahari Raja Ampat yang dilangsungkan pertengahan bulan Oktober 2019, detikcom sempat berkunjung ke Distrik Teluk Mayalibit. Masih berada di Pulau Waigeo, Waisai, distrik yang satu ini ternyata punya banyak tempat wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini masih baru, paling baru dua bulan," ujar guide, Jonathan.
![]() |
Layaknya sebagian besar destinasi wisata di Raja Ampat, mayoritas hanya dapat dicapai lewat jalur laut. Begitu pun dengan Kolam Ajelly ini, pintu masuknya berupa dermaga kecil di tepi laut. Sekilas tak jauh beda dengan akses masuk ke Piaynemo.
Setelah kapal ditambatkan, traveler pun harus trekking sekitar 200 meter melalui medan licin dan berbatu. Agar lebih mudah, pihak pengelola pun telah membuat rambu hingga pegangan tali untuk wisatawan yang datang.
Kurang lebih 5 hingga 10 menit, traveler pun akan tiba di ujung perjalanan. Di ujung dapat dijumpai Kolam Ajelly sedalam 3 meter di antara tebing batu yang begitu bersih dan alami. Saking bersihnya, traveler bisa melihat dasar dari kolam tersebut.
![]() |
Malah ketika detikcom datang, tak sedikit wisatawan yang membasahi diri dengan melompat ke dalamnya. Rasanya sulit juga menolak kesegaran air di kolam tersebut.
Dijelaskan oleh guide kami yang bernama Jonathan, kolam itu terbentuk secara alami. Dalam bahasa setempat, Ajelly atau Ajelle pun memiliki arti.
"Artinya air ikuti aliran sebatas di daratan, tapi tidak sampai laut," ujar Jonathan.
Tentunya Kolam Ajelly ini bisa menjadi destinasi wisata yang perlu masuk bucket list ketika liburan di Raja Ampat. Namun, pastikan kamu memakai sandal gunung atau alas sandal yang nyaman saat trekking di sini ya.
(rdy/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum