5 Pesona Pelabuhan Ratu, Pantai Eksotis di Sukabumi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Pesona Pelabuhan Ratu, Pantai Eksotis di Sukabumi

Tasya Awlia - detikTravel
Sabtu, 16 Nov 2019 15:20 WIB
5 Pesona Pelabuhan Ratu, Pantai Eksotis di Sukabumi/Foto: (Endah Retno/d'Traveler)
Jakarta - Pantai Palabuhanratu, atau biasa pula disebut Pelabuhan Ratu, memiliki sejarah mistis dan keindahan panorama yang khas. Pantai ini perpaduan antara pantai dan batu karang yang terjal dengan latarbelakang cagar alam hutan dan gunung.

Pantai Pelabuhan Ratu merupakan wisata pantai yang ada di Kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Pantai ini populer sebagai pantai dengan udara yang sejuk dan hamparan pasir yang luas. Keindahan hamparan pasir dipercantik dengan tebing karang di beberapa bagian pantai.

Pelabuhan Ratu memiliki sejarah mistis, pada masyarakat pesisir selatan. Beredar cerita mengenai Pantai Pelabuhan Ratu dikuasai oleh Nyi Roro Kidul. Pantai karang Hamu yang merupakan teluk Pelabuhan Ratu dipercaya sebagai singgasana gaib sang ratu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu larangan di Pelabuhan Ratu, dilarang menggunakan baju berwarna hijau. Menurut kepercayaan masyarakat, hijau adalah kesukaan sang ratu. Walaupun ada sejarah mistis mengenai Pelabuhan Ratu, tetapi pesona yang ada tidak bisa disembunyikan.

Berikut 5 Pesona Pelabuhan Ratu:



1. Lokasi Surfing

Di seputar Pelabuhan Ratu, ada 9 titik lokasi untuk berselancar. Lokasi itu meliputi Batu Guram, Karang Sari, Samudra Beach, Cimaja, Karang Haji, Indicator, Sunset Beach, Ombak Tujuh sampai Ujung Genteng. Masing-masing mempunyai ombak dengan karakteristik sendiri.

Cimaja menjadi salah satu tempat yang populer, dengan ombak yang besar dan ketinggian mencapai 4 meter. Pantai ini dikhususkan bagi peselancar professional karena pantai ini terdiri dari bebatuan, arus laut yang kuat, sehingga sangat berbahaya bagi peselancar pemula.

2. Ritual Pesta Laut

Pelabuhan Ratu terkenal dengan ritual pesta laut, dalam ritual ini masyarakat adat menghanyutkan kepala kerbau dan sesajen lainnya ke tengah laut. Tradisi ini dilakukan sebagai pengungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas anugerah yang telah diberikan berupa hasil tangkapan ikan.

Acara pesta laut biasanya disertai dengan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, dan pementasan berbagai kesenian tradisional maupun modern. Kesenian yang sering dipentaskan berupa, wayang, dangdut, drumband, dan tari-tarian. Tradisi ini berlangsung selama 2 hari satu malam dan tidak dipungut biaya bagi para penonton.

3. Keindahan Khas Pantai

Selain cocok untuk tempat berselancar, Pelabuhan Ratu juga memberikan keindahan alam berupa batu-batu karang yang menjorok ke laut.

Di atas batu karang ini, wisatawan bisa menikmati indahnya pesona ciptaan Tuhan, ditemani dengan ciptaran air laut yang menerjang bebatuan. Sekadar memancing dengan pemandangan kapal-kapal nelayan yang mencari ikan tampak dari kejauhan.



4. Suasana Malam Hari

Saat malam hari pun, wisatawan masih bisa menikmati suasana Pelabuhan Ratu. Suasana pantai dengan lampu yang remang, cahaya tersebut berasal dari warung-warung yang berjualan di pinggir pantai. Lampu dari nelayan tampak dari kejauhan, dan lampu mercusuar yang membuat Pelabuhan Ratu semakin eksotik. Sungguh suasana yang syahdu dan menetramkan jiwa.

5.Objek Wisata

Di sekitar Pelabuhan Ratu terdapat beberapa pantai yang memiliki daya tarik masing-masing. Dan masih 1 kecamatan, yakni Kecamatan Pelabuhan Ratu, berikut pantai-pantainya

Pantai Cimaja lokasinya 4 Km di arah barat, pantai ini tidak berpasir, tetapi berbatu dan lokasinya tersembunyi.

Pantai Citepus lokasinya 14 Km di arah barat, pantai ini memiliki akses yang mudah karena berada di pinggir jalan nasional.

Pantai Karang Hawu lokasinya 7,5 Km di arah barat. Pantai ini dikenal dengan cerita mistis, konon Nyi Roro Kidul menjadikan pantai ini sebagai tempat bertapa, di tebing pinggir pantai dipercaya sebagai tempat kelahiran mitos Nyi Roro Kidul.

Pantai Karang Inna lokasinya hanya 1 Km di arah barat, pantai ini berada di dalam area Taman Wisata Alam Sukawayana dan berbatasan langsung pantai di hadapan hotel Inna Samudera Beach.

Tiket masuk Pelabuhan Ratu seharga Rp 3.000/orang. Dengan harga segitu, jangan sampai kamu melewatkan pergi ke Pelabuhan Ratu.





(nwy/nwy)

Hide Ads