Pada hari ini Risma berulang tahun ke-58. Salah satu tamu yang mengunjunginya untuk memberi selamat adalah dari sejumlah Forkopimda Surabaya. Risma mengajak mereka berkeliling melihat bunga tabebuya yang tengah bermekaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sudah berbunga sudah bermekaran bagus ya. Ini dulu saya tanam waktu menjadi kepala dinas sekitar tahun 2007," kata Risma kepada pejabat Forkopimda di Jalan Mayjend Sungkono, Rabu (20/11/2019).
![]() |
Selain menikmati pemandangan bunga tabebuya di Jalan Mayjend Sungkono, rombongan juga melihat tabebuya di Jalan HR Muhammad dan Ahmad Yani. Hampir 7 ribu pohon tabebuya sudah ditanam di Surabaya. Meski begitu, Risma ingin menanam tabebuya lebih banyak lagi.
Ada alasan tersendiri di balik keinginan Risma menanam lebih banyak tabebuya di Surabaya. Kecantikan bunga tabebuya yang sedang mekar, sampai dimiripkan dengan pesona bunga Sakura, disebutnya bisa jadi daya tarik wisatawan.
"Saya kira Surabaya tidak kalah lha. Saya pernah pergi negara-negara lain yang ada bunganya, Surabaya tidak kalah. Silakan datang ke Surabaya dari pada jauh-jauh keluarkan tiket. Mampir ke Surabaya saya kira nggak jauh beda," ujarnya.
"Saya buat ini tujuan bukan hanya untuk indah. Tapi tujuannya meningkatkan wisatawan datang ke Surabaya. Sehingga usaha apapun bisa bergerak dengan baik," imbuh Risma.
Di bulan November ini kota Surabaya memang kian elok dipandang berkat bunga tabebuya yang sedang bermekaran. Menurut Kabid RTH dan PJU DKRTH Kota Surabaya Henri Setianto, bulan ini ada dua dari tiga warna tabebuya yang berbunga.
"Normalnya tabebuya warna pink itu berbunga pada bulan Oktober dan November. Tahun-tahun ini agak mundur (berbunga) karena cuacanya kurang bersahabat. Tahun kemarin sudah mekar semuanya," kata Henri.
![]() |
(krs/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia